Solusi Memenuhi Pupuk Produksi Padi Desa Karang Malang Mengubah Pola Tanam

Ngawi – Padi Organik beras yang tidak mengandung zat kimia berbahaya. Penggunaan pestisida kimia dan pupuk kimia dalam dalam budidaya padi organik diganti dengan pemakaian pestisida dan pupuk organik, sehingga pertanian organik tidak lagi mengandalkan pestisida kimia semata tetapi menggunakan pestisida hayati.

Sudah lama Bupati Ngawi mencanangkan pertanian padi organik. Namun pelan-pelan dan sedikit demi sedikit. Tidak bisa instan memperbaiki struktur tanah yang rusak karena lama kena pupuk kimia.

Maka Desa Karang Malang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, mencoba adakan pelatihan padi organik pada (5/9/2022) yang lalu, Narasumber Joko Purwanto, ST
P4s organikmat Ngompro,” jelas Kades Karang Malang Sardiyanto.

Kades Sardiyanto juga jelaskan,” Dengan pelatihan padi organik satu upaya pemerintah desa peningkatan produktivitas  lahan pertanian khususnya lahan sawah, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan produksi dan mutu padi dan secara otomatis meningkatkan produktivitas beras dengan harga lebih tinggi”.

Pelatihan padi organik dihadiri oleh Kades Sardiyanto, perangkat desa Karang Malang dan diikuti peserta
kelompok tani 45 orang
pelatihan, lokasi ketua poktan Kasbi. Anggaran yang digunakan dari anggaran DD tahun 2022 bidang pemberdayaan .

Dengan adanya pelatihan padi organik dari bidang pemberdayaan ini, saya berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat tani, produksi padi organik yang kedepan sedikit mudah tercukupi pupuk tanaman yang dari organik, selain itu ramah lingkungan, kesejahterahan tercapai dengan hidup sehat. (Sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *