Forumnusantaranews.com- Beradar di aplikasi akun tiktok @kanghidayat77, salah satu anggota DPRD Kabupaten Purwakarta memperlihatkan kondisi jalan rusak yang berlokasi di Desa Nangewer tepatnya jalan yang menghubungkan antara dua Desa yaitu Desa Pasirangin dan Desa Nangewer.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih dua menit tersebut, Hidayat, menyebutkan kedatangannya kelokasi berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengeluh dikarenakan pekerjaan yang baru Seumur Jagung tersebut tersebut sudah rusak.
“Dinas PUTR, Pak Kadis, tolong dilihat jalan di nangewer kondisinya sudah hancur lagi, belum satu bulan sudah kelihatan dasarnya,” Ujar Anggota DPRD pada akun tiktok nya beberapa waktu lalu.
Lanjut Hidayat, “Kelihatan aspalnya sangat jelek tidak sesuai bestek yang ada, aspal tipis dan kontruksi tanah bawah tidak stabil dan tidak ada perekatnya,” ujar nya sambil mengupas aspal tipis.
Anggota DPRD Purwakarta tersebut meminta kepada Dinas PUTR agar memberikan efek jera buat pengusaha tersebut.
“Pekerjaan seperti ini harus diperhatikan, harus dibalikin lagi aspalnya biar ada efek jera buat pengusahanya jangan seperti ini lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dina Cahyadi , ST. saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengenai kerusakan jalan tersebut mengatakan, Kondisi dilapangan lokasi dibawah pohon bambu jadi kondisinya lembab ditambah curah hujan yang intensitas tinggi dilokasi.
“Kondisi dilapangan lokasi dibawah pohon bambu jadi kondisinya lembab. Curah hujan yang intensitas tinggi dilokasi. Kita sudah perintahkan untuk dibongkar kembali. Dengan awalnya pemadatan LPA kurang padat ditambah meterial semen supaya kedap akan air,” ujar Dina, Kamis (11/1).
Disinggung terkait sanksi serta pengawasan dari Dinas PUTR, Dina Cahyadi mengatakan, akan melakukan evaluasi lagi setelah perbaikan, untuk pengawasan sudah bekerja optimal.
“Itukan masih masa pemeliharaan masih tanggung jawab penyedia, paling kita dari Dinas akan melakukan evaluasi lagi setelah perbaikan dan untuk pembayaran juga belum ada, kalau pengawasa dari Dinas sudah optimal dan sekarang masih ikut mengawasi sampai saat ini untuk pekerjaan perbaikan,” Kata Dina Cahyadi, ST.
Tinggalkan Balasan