Sumenep FN:
Ujian Sekolah (US) setara SDN serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal ( 24-29 -5-2021).
Ujian Sekolah sebagai penentu kelulusan siswa siswi kelas akhir tingkat sekolah dasar , merupakan acuan dan harapan pemerintah agar semua sekolah tingkat dasar melaksanakan US tersebut dengan teks ujian dibuat oleh masing masing lembaga.
Pembuatan teks US terbagi atas dua metode , kadang dibuat dengan cara mandiri pun kadang dibuat dengan cara gabungan sesuai keinginan masing masing lembaga.
Pembuatan teks US mandiri dibuat oleh tim khusus pembuat soal teks US di sekolah bersangkutan. Suatu lembaga telah menyediakan guru guru sekolah bersangkutan untuk membuat soal US, pada akhirnya hasil teks US telah tercetak disebarkan kepada para peserta US di sekolah tersebut.
Tentunya isi soal hasil teks US mandiri berbeda dengan sekolah lainnya, karena teks US mandiri itu hanya khusus dibuat untuk peserta US di sekolah bersangkutan, tidak untuk yang lain.
Sedangkan pembuatam soal dengan metode gabungan jauh perbedaannya dengan metode mandiri. Teks hasil metode pembuatan soal gabungan dibuat oleh tim khusus dari berbagai sekolah sederajat. Setiap sekolah telah bergabung, mengirimkan salah satu gurunya untuk jadi tim pembuat soal. Akhirnya soal ujian tersebut digabung menjadi satu rumpun soal sedemikian rupa, hingga disepakati menjadi soal teks materi US.
Bila sudah rampung soal tersebut dikirim ke masing masing sekolah telah sedang bergabung . Olehnya materi soal ada unsur kesamaan dengan sesama sekolah telah bergabung isi pokok materi US telah dibuatnya.
Contoh SDN Lenteng Timur I, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep, sekolah dasar yang saat ini melaksanakan US secara mandiri dengan jumlah peserta 65 orang yang di bagi atas 5 ruang kelas . Tentu isi soal berbeda dengan isi soal teks US gabungan.
Di SDN tersebut membuat tim khusus pembuat soal materi US . Menurut Drs. Agung Widu Martono sebagai Kepala Sekolah (Kasek) bertutur, ” di SDN kami melaksanakan US secara mandiri, melibatkan tim khusus pembuat teks soal US sendiri, artinya sekolah kami yang buat soalnya, tidak bergabung dengan sekolah lain.” Tuturnya singkat.
Saat ditanya soal jalan pelaksanaan US, dia berujar lancar, aman dan tertib, tanpa ada kendala yang sangat signifikan.
Juga bersaran, semoga anak didiknya usai pelaksanaan US dan lulus, bisa meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dan di lembaga vaforit.
” Sebenarnya harapan kami , anak didik telah lulus , nanti bisa meneruskan ke lembaga yang lebih tinggi dan vaforit , perkara tidak diterima di lembaga vaforit , di lembaga swasta pun tidak apa apa , yang penting meneruskan! ” Kilahnya di akhir perbincangan. (Sim)
Tinggalkan Balasan