UPT SPF SD Inpres Tello Baru II Makassar, Sosialisasikan ANBK ke Orang Tua Siswa

Hj. Harmiati. S.Pd.
Kepala SD Inpres Tello Baru II.

Makassar, forumnusantaranews.com

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Sehubungan akan diadakan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan pelaksanaan program Kemendikbud itu, UPT SPF SD Inpres Tello Baru II, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, menggelar rapat dengan orang tua siswa kelas IV, 30/8/2022, di ruang kelas untuk mensosialisasikan ANBK dan bantuan kerjasama bagi orang tua siswa yang memiliki Ladtop untuk dipinjam sementara sebagai sarana saat ujian nanti.

Dihadapan para orang tua siswa Kepala Sekolah SD Inpres Tello Baru II, Hj. Harmiati, S.Pd., menjelaskan bahwa, “Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey lingkungan belajar. Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen yaitu: 1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. 2. Survey karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. 3. Survey lingkungan belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi.
1. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefkeksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. 1. Numerasi adalah, kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.” Kata Hj. Harmiati, S.Pd.

Selain orang tua siswa, rapat ini turut dihadiri Wardha Manaf, S.Pd., (Guru kelas IVB), Nurlailah, S.Pd. ( Guru kelas IVA). Dan Haeratih, S.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *