Lampung Utara -ForumNusantaranews.com Pasca terjadinya kemelut dalam internal di Diskominfo Kabupaten Lampung Utara, baru-baru ini, menghadirkan terduga sosok “Aktor” multi talenta dalam memainkan peran sehingga membuat penonton terpukau.
Mulai dari Retorika, hingga argumentasi yang menyudutkan pimpinannya, serta mengadakan kesepakatan yang disinyalir memprovokasi untuk mengundurkan diri bersama-sama dari jabatannya. Alhasil tidak satupun pejabat yang ingin menjadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di bidang Kominfo.
Lucunya, usai mengundurkan diri dari jabatan di Diskominfo, tersiar kabar bila sang “Aktor” ternyata menginginkan sebagai PPTK, meski alih-alih demi menjaga kondusifitas internal maupun dengan pihak perusahaan media.
“Jika dalam satu dua hari ini tak selesai, saya siap menjadi PPTK. Saya tidak mau media terhambat dengan masalah ini, dan saya ingin semua berjalan kondusif,” kata Luzirwan, dilansir atau dikutif dari salah satu media online di Lampung Utara. Kamis (6/4/2023).
Tak ayal, atas kejadian tersebut, menuai statmen dari beberapa kalangan para “pendekar” mulai dari komentar pedas dari salah seorang di lingkungan APIP, mengatakan “ngak boleh mengatakan seperti itu, itu namanya merusak citra profesi nya,” Cuitnya dilaman WhatsApp.
Sementara itu, pakar hukum sakligus dosen UMKO, Suwardi, SH., MH, menurutnya adanya pengunduran diri dari PPTK di dinas Kominfo sangat tidak profesional.
“Saya kira seorang ASN itu tidak boleh lari dari tanggung jawab, seharusnya apa yang ditugaskan dari atasan harus dilaksanakan sebaik mungkin,” papar Suwardi. Jumat (7/4/2023)
Kemudian, sambung Suwardi, Jika alasannya karena mereka tidak puas dengan proses hukum yang sedang berjalan atau belum ada tindakan terhadap permasalahan yang ada di dinas tersebut, hendaknya semua pihak sama-sama menahan diri.
Sedangkan terkait adanya PPTK yang ingin kembali menjadi PPTK, menurut Suwardi, itu sama saja menjilat ludah sendiri. Plin plan, dan tidak amanah, diberi tugas malah mengundurkan diri, sekarang mau jadi PPTK lagi.
“Ya persis seperti anak kecil, nangis minta dibeliin permen, setelah dibeliin diem, terus ketawa lagi Kan aneh ini namanya. karena seorang ASN itu memang dituntut untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik, dan siap ditempatkan dimana saja”. Pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan