Probolinggo,forumnusantaranews.com– Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko bersama dengan Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko menjadi peserta kehormatan dalam fashion show promosi batik dan bordiran khas Kabupaten Probolinggo di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (21/ 5/2023) malam.
Kegiatan yang digelar oleh Dewan Kerajijan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo ini mengambil tema “Asmaranala Bromo Tengger/Pesona Bromo Tengger”. Fashion show ini digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-277 dan peringatan ke-43 Dekranas tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Timbul dan Ketua Dekranasda Hj Nunung Timbul Prihanjoko mengenakan batik dengan motif “Merak Mahkota”. Merak yang merupakan motif utama dalam motif batik ini yang menampilkan kemuliaan.
Selain merak juga terdapat desain bunga dengan 5 mahkota yang mendukung norma atau aturan yang harus melekat pada diri manusia yang biasa disebut Pancasila. Dengan demikian diharapkan agar para pemakainya mendapatkan petunjuk dan keberkahan hidup dari Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai keberhasilan dalam meraih cita-cita.
Selain Wabup Timbul dan istri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas Irwanto juga menjadi peserta kehormatan dengan tampil mengenakan balutan busana batik khas Kabupaten Probolinggo warna putih dipadu dengan warna coklat kental .
Sekda Ugas mengenakan batik dengan motif Bunga Edelweis yang menggambarkan keabadian cinta sejati. Bukan hanya cantik, Bunga Edelweis juga sangat tangguh dan kuat. Edelweis juga mewakili makna dan simbol kemurnian dan kejujuran.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas Irwanto mengenakan batik dengan motif yang menggambarkan flora dan fauna yang selalu membuat orang terpesona dan ingin kembali menikmati keindahan di Gunung Bromo. Keselarasan dari kehidupan flora dan fauna, mereka saling membutuhkan untuk mempertahankan hidupnya.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko menegaskan bahwa bagaimanapun usaha untuk memajukan batik dan bordir Kabupaten Probolinggo harus melibatkan semua unsur, baik pemerintah daerah, swasta maupun para perajin. Pengrajin batik dan bordir diharapkan dapat terus melakukan inovasi untuk memajukan kreasi batik dan bordir Kabupaten Probolinggo.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan mendorong batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo untuk terus berkembang dan maju sehingga potensi potensi ekonomi bisa bergerak dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya. (Sin/lemah)
Tinggalkan Balasan