Blora : – Diduga, karena terlalu lamanya masyarakat Blora menunggu janji Pemerintah Daerah untuk membangun infra struktur jalan di Wilayah Blora, sehingga permintaan realisasi pembangunan infra struktur ini timbul di hampir semua wilayah dari masyarakat Blora tidak terbendung lagi.
Sejak H.Arief Rahman. S.I.P. M.S.I dan tri Yuli Setiyowati. S,T.M.M duduk menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, mereka menaruh harapan besar, hanya kepada kedua pemimpin itu bisa mewujudkan impian warga Blora.
Seperti yang dikemukakan Wahyudi Kepala Desa Sambungwangan kecamatan Randu Blatung.(Senin,24/05/2021)
Ia meyakini H.Arief Rahman. S.I.P. M.S.I dan Tri Yuli Setiyowati. S,T.M.M bisa memenuhi janji janji politiknya.
” Jauh sebelum saya jadi Kades, hati sangat tergugah dengan adanya keluhan masyarakat terkait jalan rusak, yang sudah bertahun tahun diduga, seperti dibiarkan begitu saja,” tandasnya.
Dengan blak blakan ia menyampaikan keluh kesahnya terkait jalan rusak.
Khususnya jalan utama desanya yang merupakan jalan poros kecamatan penghubung Desa Sambungwangun menuju Desa Gembyungan Randu Blatung.
Setelah awak media Forum Nusantara Gruop bersama Media Online Awas, melakukan pengecekan jalan utama tersebut, memang benar adanya.
Hampir sepanjang jalan, ditemui jalan rusak dan berlubang, sangat membahayakan dilalui pengguna kendaraan, apalagi jika musim penghujan.
” Saya sudah sering menyampaikan baik melalui musren ataupun secara tertulis kepada pemerintah daerah,”ungkapnya.
Dikatakannya Pemerintah Desa bersama masyarakat setempat berkali kali melakukan perbaikan secara mandiri dan gotong royong semampunya.
Beberapa pengusaha setemoat juga ikut andil menyumvang untuk perawatan jalan.
” Tapi kemampuan kita kan terbatas,”imbuhnya.
Adib Kepala Desa Gembyungan ketika dimintai komemtarnya saat ditemui di kantor Desa Gembyungan, (Senin, 24/05/2921.
Ia hanya menyampaikan harapannya agar jalan ini bisa segera dibangun.
” Namun saya yakin Bapak Arief sebelum tahun 2024 bisa menyelesaikan secara maksimal untuk pembangunan infra sriktur jalan yang rusak diwilayah Blora, khususnya jalan utama Desa Sambungwangan dan Desa Gembyungan ini,” kata Adib.
Sayangnya, setelah beberapa kali ingin konfirmasi ke Dinas PU Blora belum berhasil bertemu dengan pihak berwenang yang menangani persoalan terkait infra struktur ini.(Ajas).
Tinggalkan Balasan