Wakasad Beri Pembekalan Kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan 60

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Beri Pembekalan Kepada Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan 60

JAKARTA, ForumNusantaraNews – Sebanyak 173 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan 60 menerima pembekalan “Kepemimpinan Militer dan Perang Masa Depan” dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., di Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan. Senin, (24/10/2022).

Pembekalan yang juga dihadiri Wadan, Kakordos dan para Pejabat Utama Seskoal serta Kapusjianmar ini, diawali dengan perkenalan Wakasad selaku narasumber oleh Kolonel Laut (T) Dr. Achmad Faisol, S.T., M.M., M. Tr. Opsla, selaku Dosen Dikreg Seskoal.

Dalam pembekalannya Wakasad mengatakan, bahwa perang masa depan akan lebih kompleks, tidak stabil, dan lebih mematikan dari sifat perang konvensional sebelumnya serta sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dengan arus informasi yang sangat cepat dan semakin detail.

“Ke depan, sistem jaringan memungkinkan prajurit dan pasukan untuk bermanuver serta mengetahui lokasi lebih akurat,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Wakasad, sebagian besar komando pertempuran secara inheren bersifat intelektual, oleh karenanya setiap prajurit harus memiliki kemampuan mengubah data menjadi informasi dan harus dilakukan dengan cepat. Sifat daya juang atau ketahanan mental dan komponen intelektual pertempuran akan menjadi penting dalam menghadapi perang masa depan. Selanjutnya prinsip-prinsip dasar menjadi kunci kesuksesan dan pedoman oleh setiap pemimpin militer untuk memenangkan pertempuran.

“Kesuksesan seorang Komandan di dalam dan di luar medan perang tergantung pada kemampuannya untuk beroperasi sesuai dengan Sembilan Prinsip Dasar, yaitu inisiatif, kemahiran, kecerdasan, pengambilan keputusan, empati, intuisi, fleksibel, integritas dan adaptif,” jelasnya.

Di akhir pembekalannya, Wakasad memberikan motivasi kepada para Pasis Dikreg Seskoal sebagai seorang pemimpin yaitu, meniatkan jabatan sebagai ibadah, menyadari jabatan atas kehendak Tuhan dan sebaik-baik pemimpin adalah yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Perwira. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan sebagai pemimpin dengan sebaik-baiknya untuk berbuat kebaikan dan mendapatkan Rahmat-Nya,” pungkasnya.

Pembekalan ini dilanjutkan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cinderamata serta foto bersama. (Dispenad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *