ForumNusantaranews.com PESISIR BARAT-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Sosialisasi Pemantauan Pemilihan Kepala Daerah di Pesibar Tahun 2024, di Aula Hotel Sunset Beach Pekon Way Redak, Rabu (20/11/2024).
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., sekaligus selaku Narasumber, Ketua KPU Pesibar, Marlini, S.H.I., M.A., perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pesibar, dan Tim Pemantau Pilkada Se-Kecamatan Pesibar.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif menyampaikan bahwa, angka indeks demokrasi untuk Pesibar Tahun 2019 ada pada angka 80,96 persen, angka tersebut merupakan nilai yang baik, hal itu dapat dicapai karena cukup tingginya tingkat partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019.
“Indeks demokrasi ini perlu kita pertahankan dan tingkatkan di Tahun 2024 dan salah satu faktor yang menjadi poin terpenting dalam penghitungan angka indeks demokrasi adalah dari persentase masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam Pilkada Pesibar Tahun 2024,” kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.
Dijelaskan Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024 merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan Pilkada Pesibar Tahun 2024. Keberadaan tim dimaksud diharapkan dapat melakukan pemantauan, menginventarisasi, dan mengantisipasi permasalahan, sehingga dapat menghimpun informasi-informasi penting mengenai kondisi yang berkembang di masyarakat pada saat pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada 2024. “Dengan demikian pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat terhadap permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat,” lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.
Lebih lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif memaparkan, menghadapi pilkada tahun ini Tim Pemantau Pilkada Pesibar mempuyai tugas diantaranya, melakukan pemantauan pelaksanaan pilkada, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan pilkada. Selain itu, memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan pilkada, serta melaporkan dan menginformasikan pemerintah mengenai pelaksanaan pilkada.
“Tentu saya berharap Tim Pemantau Pilkada Pesibar Tahun 2024 dapat bekerja dengan baik, sehingga dalam pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan dengan baik.
Meskipun kondisi keamanan di Pesibar ini merukapan daerah yang paling aman di Provinsi Lampung, kita harus tetap waspada dan terus memantau perkembangan situasi dan dinamika yang berkembang di masyarakat, karena pada masa kampanye dan pelaksanaan pilkada mudah sekali menjadi pemicu konflik antara pendukung paslon, konflik horizontal antar masyarakat maupun antara masyarakat dengan pelaksana pilkada,” pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.(Apri)
Tinggalkan Balasan