Probolinggo,forumnusantaranews.com- Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melepas ratusan kafilah PD Muhammadiyah Kota Probolinggo yang akan mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, di depan kantor PMI, Jumat (18/11) malam.
Sebanyak 495 kafilah yang berangkat mengikuti Muktamar Muhammdiyah dan Aisyiyah ke-48 yang dilaksanakan di Solo pada tanggal 18-20 November 2022. Sebelum diberangkatkan, mereka mengikuti acara seremonial yang dilaksanakan di kantor PD Muhammadiyah.
“Kami berterimakasih atas kehadiran wali kota dalam memberikan support kepada kami. Untuk itu kami minta sangu berupa doa dan restunya sehingga perjalanan kami dari Kota Probolinggo menuju Solo, pulang kembali dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat. Doa inilah yang kami harapkan,” ujar Sekretaris PDM Kota Probolinggo, Ustaz Azizid dalam laporannya.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam arahannya mengapresiasi semangat kafilah PDM Kota Probolinggo. “Malam hari ini adalah suatu momentum yang menunjukkan komitmen dan kebersamaan dalam mewujudkan kedamaian untuk bangsa Indonesia. Ormas PD Muhammadiyah sebagai pondasi kekuatan bangsa ini, untuk itu janganlah kita menjadi lemah dan terpecah belah untuk melangkah lebih baik lagi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Habib Hadi berharap dalam pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan muncul banyak gagasan dan saran bagi kemajuan bangsa Indonesia. Karena tantangan bangsa ini begitu berat dan penuh dengan dinamika yang luar biasa.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Probolinggo menyampaikan, Pengurus Daerah Muhammdiyah yang selama ini sudah bersinergi dengan bagus, berkolaborasi bersama satu sama lainnya, saling mengingatkan dan menguatkan khususnya untuk Kota Probolinggo tercinta ini. Mudah-mudahan kebersamaan ini bisa menjaga Kota Probolinggo yang aman, tentram dan sejahtera,” terangnya
Habib Hadi mengajak para kafilah untuk mendukung dan mensukseskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ini. “Mari kita saling mendoakan untuk kemaslahatan dan kebaikan bagi kita semua. Pesan saya, selagi kita mampu melakukan yang terbaik untuk bangsa kita atau diri kita sendiri, ini adalah kewajiban kita sebagai manusia untuk melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan apa yang menjadi niatan dan tujuan yang terlahir dari Muktamar ke-48 ini menjadikan bangsa dan negara kita lebih baik lagi ke depannya, ”tutupnya.
Perlu diketahui, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Forum ini digelar untuk memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 dan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang bertema “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta,” berlangsung selama 3 hari dari tanggal 18-20 November 2022. Agenda ini akan diawali dengan Tanwir Pra Muhammadiyah pada tanggal 18 November 2022 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pembukaan di tanggal 19 November 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Manahan Solo dan akan ditutup oleh Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin. (Sin)
Tinggalkan Balasan