Probolinggo,forumnusantaranews.com – Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri acara gelar karya dalam rangka HUT ke 44 SMP Negeri 2 Probolinggo yang bertema “Merdeka Berkarya Berkarakter Pancasila”, Kamis (9/2) di halaman sekolah yang terletak di Jalan dr. Moch. Saleh.
Wali Kota Habib Hadi sangat terkesan saat menghadiri acara tersebut, terutama dalam momen peresmian gerai dan logo batik Spero Joss. Ia menyebut siswa SMP Negeri 2 Probolinggo adalah generasi muda yang membawa nama harum Kota Probolinggo dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. “Sangat luar biasa, saya mengapresiasi. Kegiatan ini untuk membuka dan memberikan ruang bagi siswa untuk melakukan inovasi dan kreativitas,” ujarnya.
Habib Hadi meminta dinas terkait yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus mensupport semua lembaga pendidikan di bawah naungan Pemerintah Kota Probolinggo. “Ketika saya sudah melihat semangat seperti ini, saya meminta kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, coba dicatat sekolah mana saja yang memiliki semangat seperti ini, sehingga tahun depan bisa kita fasilitasi sarana dan prasarananya. Karena jika hanya semangatnya saja tanpa didukung dengan sarana dan prasarana, sama halnya berjalan di tempat,” terangnya.
Bahkan dalam gelaran Semipro dan HadiPro mendatang, Wali Kota Habib Hadi menginginkan siswa SMP bisa tampil dalam gelaran tersebut. Sehingga akan semakin memperlihatkan karakter dan modal generasi muda yang bisa membanggakan Kota Probolinggo.
“Pesan saya, kita harus melakukan yang terbaik, kunci keberhasilan kita tidak perlu mengukur dari apapun. Yang perlu diukur adalah bagaimana orang tua bangga terhadap kita. Kesalahan menjadi pelajaran, tantangan menjadi semangat untuk meraih cita-cita. Mudah-mudahan bisa menyemangati semuanya, dan lembaga-lembaga lainnya untuk terus berupaya, berkarya dan menjadikan kebanggaan untuk Kota Probolinggo,” pesannya.
Kepala SMP Negeri 2 Probolinggo Sandi Purwanto mengatakan, gelar karya yang terdiri dari pameran karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan peresmian gerai dan logo batik Spero Joss bertujuan untuk mewadahi kreativitas siswa khususnya kelas tujuh yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Tema proyek yang dipamerkan adalah kearifan lokal dan gaya hidup yang berkelanjutan.
“Tema kearifan lokal menampilkan kreasi batik Spero Joss, sedangkan tema gaya hidup berkelanjutan menampilkan kreasi daur ulang. Semua adalah karya dari siswa-siswi kita kelas 7A-7F yang ditampilkan pada stan pameran,” bebernya.
Tidak hanya itu, Sandi mengungkapkan pihaknya juga menampilkan dan melaunching program unggulan ekstra kurikuler panjat tebing dan dayung. Ia berterima kasih atas dukungan wali kota untuk kemajuan pendidikan di SMP Negeri 2 khususnya di bidang inovasi batik Spero Joss yang telah ditampilkan di galeri Dekranasda. Sehingga menjadi kado terindah bagi SMP Negeri 2 dalam 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo.
Senada dengan itu, Guru BK SMP Negeri 2 Probolinggo Asih Budi Lestari mengatakan, batik Spero Joss merupakan pengembangan dari batik jumput yang dipadu dengan teknik lain sehingga menjadi ciri khas yang menarik dan bernilai jual. Batik Spero Joss menggunakan pewarnaan kain dari bahan alami, antara lain kapur gamping, tawas, daun ketepeng, secang dan lain sebagainya. Spero Joss adalah singkatan dari Spero (SMP loro) dan Joss yaitu jujur, optimis, penuh dengan syukur.
Menurutnya, melalui batik Spero Joss peserta didik dapat memiliki keterampilan membuat sendiri batik yang nantinya dipakai sebagai seragam. “Anak-anak membuat kreasi batik sendiri, yang dipakai sebagai seragam di hari Rabu dan Kamis. Kisaran harga untuk batik cap yang ada logo sekitar Rp 140 ribu, yang hanya batik cap saja di kisaran Rp 135 ribu,” ujarnya.
Ari-sapaan akrabnya menambahkan, gerai batik Spero Joss merupakan satu-satunya gerai produk unggulan di lembaga pendidikan sekolah non vokasi khususnya sekolah menengah pertama di Kota Probolinggo, bahkan di Jawa Timur dan Indonesia. Gerai batik yang didirikan di tahun 2021 telah mampu menampung berbagai produk hasil karya warga SMP Negeri 2 Probolinggo, baik siswa-siswi maupun guru dan tenaga kependidikan.
“Tim kami mengembangkan promosi dan publikasi kepada masyarakat melalui galeri Dekranasda dan online market place UMIK HEBAT,” ungkapnya. Ari berharap peserta didik dapat memiliki jiwa wirausaha untuk mengembangkan lebih lanjut produksi batik Spero Joss menjadi lahan usaha mandiri sekolah, bahkan dapat menambah keberagaman jenis batik Kota Probolinggo.
Di akhir acara Wali Kota Habib Hadi bersama kepala perangkat daerah terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DKUP, Dinas Kominfo, BPBD dan komite sekolah mengunjungi stan pameran. (Sin)
Tinggalkan Balasan