Lubuk linggau-forumnusantara – Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Minggu (10/5) bertemu dengan KCP Bulog Lubuk Linggau, Vinaldo Fernandez untuk meminta klarifikasi terkait 10 ton beras Bulog yang dinilai tidak layak dibagikan kepada masyarakat sebagai dampak Covid-19 beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan itu, Vinaldo menjelaskan dari awal pihaknya telah menolak beras dari Lampung tersebut masuk ke gudang Bulog. Tetapi dalam perkembangannya ternyata beras itu tetap dikirim ke Lubuklinggau.
Sejauh ini lanjutnya, beras sebanyak 10 ton tersebut sudah diganti dengan beras premium.
“Setelah mendengar penjelasan pihak Bulog, wali kota langsung mengecek kondisi beras di gudang yang berada di gedung Auditorium kompeks eks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Taba Pingin.
Wali Kota memastikan bahwa beras yang telah dibagikan kepada masyarakat layak untuk dinikmati. Direncanakan stok yang ada digudang akan digunakan untuk pembagian sembako tahap lll guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Lubuklinggau.
“Wako juga meninjau mobil Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau yang dipergunakan untuk membawa pasien Covid-19. Mobil Covid-19 dilengkapi fasilitas sesuai dengan protokol Covid-19 seperti pengamanan pasien Covid-19 serta fasilitas penunjang.(asep)