Probolinggo,Forumnusantaranews.com – Kemampuan dalam memimpin desa Sumber Secang kecamatan Gading yang pada beberapa periode, menjadikan hubungan batin antara warga dengan Achmad Basyar SH begitu melekatnya. Namun yang terpenting bukan hanya hubungan personal yang menjai tumpuan warga, namun sosok yang satu ini dalam beberapa periode memimpin desanya, telah mampu menunjukkan kemampuannya.
Bahkan dalam ajang Pemilihan Kepala Desa (pilkades) di wilayah kabupaten ini, ternyata warga masih menghendaki pria paruh baya ini tetap memimpin desanya. Namun karena terbentur aturan baik dari Pemerintah pusat maupun daerah, sosok yang di hingga saat ini masih menjadi panutan warga desa tersebut harus “legowo” tidak mencalonkan diri dalam Pilkades mendatang.
Perlu diketahui, Achmad Basyar tercatat sejak tahun 1990 telah menduduki posisi kades Sumber Secang, tepatnya dari 1990 hingga 1998. Kemudian dilanjutkan pada periode 1999-2008 dan ternyata Kades yang satu ini masih diberi kepercayaan oleh warganya untuk memimpin desa pada tahun 2015 hingga 2021.
Hal yang tidak mustahil ketika masyarakat desa setempat memberi kepercayaan pada pria yang sebenarnya punya basic berdagang ini. Pasalnya selama kepemimpinnya, sejumlah perubahan mampu direalisasikan oleh Achmad Basyar di desanya. Disampaikan oleh Kades ini bahwa sejak awal dirinya memimpin desa, sektor pembangunan justru tidak dilakukan pada daerah padat penduduk. “Jadi kami sengaja menitik beratkan pada pembangunan di dusun yang jauh dari keramaian. Sejumlah dusun menjadi prioritas untuk mendapatkan sentuhan pembangunan.”Ujar Achmad.
Lebih jauh Achmad menjelaskan selama dirinya menjadi Kades tidak ada janji muluk yang disampaikan pada warganya. Pria ini mengaku jalan apa adanya dan tentunya sesuai kemampuan yang dimilikinya. “Yang pasti, selama memimpin desa ini tidak ada hal diluar aturan yang kami terapkan. Kalau petunjuknya seperti itu, maka kamipun menjalankannya sesuai petunjuk. Begitu juga kami selalu mengedepankan interaksi dengan warga terkait keluhan dan kebutuhan yang ada dibawah.”tambahnya.
Hal ini juga menyangkut pelayanan pada masyarakat yang secara tegas di himbau pada staf (perangkat desa) untuk dikedepankan. Dengan layanan yang sanggup memberi kepuasan pada penduduk, ada poin yang diperoleh pemerintah desa. Salah satunya, warga tetap menghendaki agar pria ini menjadi kades. “Kalaupun Pak Kades tidak naik lagi, yang terpenting kami harus mempunyai kades yang sama dalam hal kepemimpinan di desa ini.”Ujar Yasin, salah satu warga desa Sumber secang seperti disampaikan pada wartawan media ini. (Sin/Sdr)
Tinggalkan Balasan