Wujud Kerja sama Militer Pertahanan, Athan RI Sambut Kedatangan Pesawat CN 235-220 MPA di Senegal

Athan RI Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung menyambut kedatangan pesawat CN 235-220 MPA produksi PT. Dirgantara Indonesia yang dibeli oleh Angkatan Udara Senegal

SENEGAL, ForumNusantaraNews – Sebagai wujud nyata diplomasi dan hubungan kerja sama militer pertahanan antara kedua negara selama ini, Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung ikut mendampingi Dubes RI di Dakar, H.E. Dindin Wahyudin guna menyambut kedatangan pesawat CN 235-220 MPA produksi PT. Dirgantara Indonesia yang dibeli oleh Angkatan Udara Senegal dari PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) di Pangkalan Udara Dakar, Senegal.

Acara penyambutan pesawat dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Senegal, Brigadir Jenderal Papa Souleymane SARR. Pesawat canggih tersebut berangkat dari Bandara Husein Sastra Negara, Bandung pada tanggal 19 Maret 2021 setelah dilepas langsung oleh Menhan RI Prabowo Subianto, melalui rute yang melintasi 12 negara dan singgah di India, Qatar, Sudan, Chad dan Niger dengan jumlah kru sebanyak 10 orang di mana salah satu pengawaknya adalah Kapten Laut (P) Anjun Nugroho dari kesatuan Puspenerbal.

Rencananya pesawat CN 235-220 MPA akan digunakan oleh Angkatan Udara Senegal untuk misi-misi patroli laut. Pesawat tersebut merupakan pesawat ketiga yang dibeli oleh Angkatan Udara Senegal dari PT. DI, di mana sebelumnya Senegal juga telah membeli pesawat CN 235 pada tahun 2011 dan 2014 yang masih terus beroperasi sampai saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Angkatan Udara Senegal yang kembali menggunakan pesawat produksi Indonesia. Selain itu dalam kesempatan yang sama, Athan RI di Abuja Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung menegaskan bahwa dengan pembelian pesawat CN 235-220 MPA tersebut membuktikan bawa hubungan kerja sama militer dan pertahanan di antara kedua negara sangat baik dan produktif, sehingga di masa yang akan datang diharapkan makin banyak lagi bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata kedua negara, misalnya dalam bidang pendidikan, kunjungan maupun latihan bersama. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *