AMBON, ForumNusantaraNews – Tiga prajurit TNI gugur usai Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, diserang kelompok separatis Papua (KSTP) pada Kamis 27 Januari 2022 lalu sekitar pukul 04.30 WIT. Tak hanya itu, seorang prajurit TNI lainnya kritis.
Tiga prajurit yang gugur tersebut yaitu nama Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin, Praka Anumerta Tupel Alomoan Baraza, dan Praka Anumerta Rahman Tomilawa yang merupakan salah satu Putera terbaik Maluku kelahiran Tulehu.
Jenazah Praka Rahman Tomilawa, mendarat di Bandara Internasional Pattimura Ambon pukul 07.00 WIT dengan menggunakan pesawat komersil, dan dimakamkan di Desa Tulehu yang merupakan tanah kelahiran Pratu Rahman.
Sebagai wujud penghormatan dan rasa cinta kepada Prajurit Kusuma Bangsa yang gugur tersebut, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon hari ini, Sabtu (29/01/2022) memimpin langsung prosesi pemakaman militer Praka Rahman Tomilawa, bertempat di TPU Dusun Pahlawan Desa Tulehu, Kec Salahutu, Kab Maluku Tengah. Bertindak selaku Komandan Upacara Danyonif Raider 733/Masariku Letkol Inf Kadek Muliarsyah.
Upacara militer pemakaman Praka Anumerta Rahman Tomilawa diiringi isak tangis dan duka yang mendalam baik kerabat, keluarga dan sahabat korban maupun masyarakat Tulehu yang hadir.
Almarhum merupakan Putera Maluku kelahiran 10 Agustus 1997 merupakan putra ke 4 dari 4 bersaudara pasangan Bapak Latif Tomilawa dan Ibu Wa Mae.
Semasa berdinas Almarhum Praka Anumerta Rahman Tomilawa merupakan anggota Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha (Yonif Raider 408/Suhbrastha) Korem 074/Warastratama Kodam IV/Diponegoro yang menjabat sebagai Tabakpan 2 Pokpan 2 Ru 1 Ton 3 Kipan A Yonif Raider 408/Sbh dengan penugasan terakhir Satgas Pamtas RI Mobile Papua-Papua New Guinea.
Pangdam dalam sambutannya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas nama seluruh teman, sejawat almarhum serta bangsa dan negara, kepada Praka Rahman yang telah berjuang dengan ikhlas dan gagah berani membela Ibu Pertiwi.
Dengan kepergian almarhum, berarti kita semua telah kehilangan seorang putra terbaik bangsa, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.
” Selamat Jalan Pahlawanku! Pengorbananmu untuk kehormatan rakyat, bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah sia-sia” pungkas Pangdam.
Sebelum prosesi pemakaman, di rumah duka, Pangdam secara langsung menyerahkan Santunan Kasad kepada keluarga. Selain itu, keluarga ahli waris juga mendapat santunan dari Asabri.
Sebagaimana diketahui Praka Rahman mendapat kenaikan pangkat luar biasa Operasi Militer Selain Perang Anumerta berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI No 81/1/2022 tentang Penetapan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang Anumerta. (Pendam XVI/Ptm)