Sekcam Karanggeneng Dian Sukmana dan petugas yang siap antar nasi kotak ke 18 Desa di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Forumnusantaranews ,Lamongan-Kondisi wabah Penyebaran virus Covid-19 di Lamongan belum menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, sehingga membuat para pengambil kebijakan untuk memutar otak lebih cepat dan akurat dalam pelaksanaan.
Dari dampak yang semakin meluas ini bisa membawa efek pada kehidupan masyarakat Daerah , khususnya para pekerja migran yang ada di luar wilayah begitu juga terhadap warga yang sudah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga perlu dilakukan perbaikan serius terutama terhadap ekonomi masyarakat, utamanya kalangan menengah sampai bawah.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Lamongan sampai melakukan refocusing anggaran pengurangan terhadap beberapa kegiatan yang sudah jalan. Namun demikian kebutuhan makan masyarakat menjadi fokus yang menjadi perhatian dan pertimbangan Pemkab Lamongan.
Berikutnya, Pemkab telah mendirikan disetiap kecamatan semacam dapur umum lapangan dengan melibatkan tenaga yang masak dari berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, Satpol PP ,Karang Taruna serta para relawan, Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Lamongan, Yuhronur Efendi.”Kita dirikan dapur lapangan di semua kecamatan, guna membantu menyiapkan makanan nasi kotak, bagi masyarakat yang terdampak Corona,” katanya.
Pelaksanaan kegiatan dapur lapangan dibuka selama Ramadan atau sesuai kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi warga Lamongan yang terdampak covid-19
Bahkan pada setiap kecamatan mendapat jatah nasi kotak setiap harinya rata – rata 1.000 sampai 1.300 kotak nasi, dengan memilih menu yang sehat seperti sayur-sayuran,telur yang bisa meningkatkan imunitas tubuh menjadi pertimbangan.Yang kemudian didistribusikan ke Desa-desa melalui perangkat Desa sampai ke masyarakat melalui masing-masing Rukun Tetangga (RT).
Berikutnya,untuk distribusi Kecamatan Karanggeneng yang memiliki sebanyak 18 Desa, menyiapkan sebanyak 1100 kotak nasi dalam setiap harinya.diantaranya Desa Karanggeneng, Mertani,Sumberwudi,Karangwungu,Jagran,Kawistolegi,Sonoadi,Guci,Kaligerman,Karangrejo,Prijegngablak,Tracal, Banteng Putih dan Kalanganyar masing-masing mendapat jatah nasi kotak sebanyak 55 kotak.
Kemudian ada empat Desa yang mendapat jatah berbeda karena memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, Diantaranya Desa Sungelebak dan Desa Latukan masing-masing mendapat 85 nasi kotak, untuk Desa Kendalkemlagi dan Banjarmadu mendapat 80 nasi kotak setiap hari menjelang berbuka puasa.
Menurut Camat Karanggeneng, melalui Sekcam,Dian Sukmana S.STP.MSi, yang ditemui FNnews, Selasa (05/5/2020). Untuk setiap hari para petugas dan relawan menyiapkan nasi kotak sebanyak 1100 kotak yang kemudian diantar ke Balai Desa masing-masing.
“Setiap hari jam 3 harus sampai di masing-masing Balai Desa kemudian para petugas dari Desa yang membagikan ke warganya,” kata Dian Sukmana.
FNnews.ARie
Kontributor Lamongan dan Gresik
Tinggalkan Balasan