Probolinggo,forumnusantaranews.com- – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (28/7) siang, melakukan sidak jalan rusak di Jalan Semeru, Kecamatan Kademangan. Kondisi jalan tersebut dikeluhkan oleh masyarakat karena sering terjadi kecelakaan.

“Saya minta di bulan September nanti perbaikan sudah selesai sesuai kontraknya. Kami akan cek mutu dan kualitasnya. Saya tidak ingin ada pekerjaan yang lambat. Dan, juga tidak ingin ada warga yang terjatuh lagi ketika melewati jalan ini,”ujar wali kota kepada pelaksana, pengawas dan kepala Dinas PUPR Perkim Agus Hartadi.

Habib Hadi juga menjelaskan perbaikan Jalan Semeru belum dilakukan dikarenakan keterlambatan pengerjaan oleh CV Batu Mas. ”Seharusnya tanggal 14 Juni sudah bisa mulai tetapi hingga sekarang belum dikerjakan. Sedangkan akhir kontrak di tanggal 5 September. Mudah-mudahan cepat terselesaikan dan masyarakat tetap harus berhati-hati karena banyak jalan yang bergelombang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga Gigih Haditiawan Pratama mengatakan, selama 6 minggu ini mulai tanggal 14 Juni CV Batu Mas masih mengerjakan plot decker. Dari sinilah ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) ataupun gambar. “Seharusnya memakai besi ulir berdiameter 13 ternyata bercampur dengan yang berdiameter 11. Sehingga kita hentikan pengerjaannya dan diganti sesuai dengan diameter 13,” ujarnya.

Menurut Gigih, anggaran proyek untuk perbaikan jalan Semeru sebesar Rp 700 juta dengan total panjang 855 meter, harus selesai sesuai kontrak. “Kami sudah menegur karena tidak ada progress. Sehingga minggu depan nanti akan mulai dilakukan trial sepanjang 75 meter. Sambil menunggu hasil uji lab, rekanan ini akan mulai mengerjakan paching (menambal),” imbuhnya.

Syahroni dari CV Batu Mas ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti sesuai dengan kontrak. “Walau sempat ada kendala di pengukuran paching namun kami tetap akan tindak lanjuti sesuai kontrak,” pungkasnya.

Sidak siang itu diikuti juga oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, Inspektur Tartib Gunawan dan Kepala Dinas PUPR Perkim Agus Hartadi serta pihak rekanan. (Kom/sin).