Beredar Susunan Pengurus LPK – RI DPC. Sumenep tanpa Tanda -Tangan serta Stempel Pengurus DPD I Jatim

FORUMNUSANTARANEWS.COM

SUMENEP - Plt. Ketua LPK - RI, DPC  sumenep, terkait beredarnya SK. Pengurus baru tanpa tanda - tangan serta stempel Pengurus DPD. I Jatim, menanggapinya santai saja. Ia mengatakan bahwa SK itu tidak punya legalitas, karena tidak berstempel dan tanda tangan ketua dan sekretaris, apalagi pengurus ini tidak ada pelantikan.  " Jadi itu SK abal - abal yang dibuat oleh oknum DPD I. bersama oknum DPC Sumenep " , ungkapnya.

Selanjutnya, Plt. LPK - Sumenep mengatakan, sebelum ada pelantikan pengurus dengan SK berdasarkan rapat DPD I Jatim yang sesuai aturan,  maka kepengurusan yg sah adalah kepengurusan yg lama tanpa Ketua Syafiudin yg dilantik di hotel azmi 13 November 2021.

Lebih jauh Om. Anis sapaan akrabnya, menyebut jika SK LPK - RI dirubah seenak perut oknum DPD I Jatim yang haus akan...., maka LPK RI akan hancur, karena LPK - RI sudah keluar dari tupoksinya serta keluar dari plartform awal didirikannya.

Ia memberikan contoh, " LPK - RI menangani kasus tanah, dimana konsumen dan produsernya ? " Jadi langka - langka ini harus dihentikan, saran Om. Anis.

Plt. LPK - RI lebih detail memaparkan, beredar juga scrensort dua pengurus yg dimasukkan ke pengurus versi baru, menyatakan mundur dan keluar dari grup LPK - RI versi ketua non aktif.

Sekretaris LPK - RI Sumenep, membenarkan pernyataan Plt. ketua tersebut, H. Piu biasa dipanggil mengatakan, " bahkan ada pengurus yg dicatut setidaknya ada 10 orang yang sudak klarifikasi pada sekretaris ".

Menurut H. Safiudin, SH. MH, jika pengurus yg lama dilantik maka pengurus yg baru harus dilantik sebagai awal pergantian. Dan DPD I tidak akan pernah mengeluarkan SK baru, kecuali oknum yang mau menghancurkan LPK RI.

Ditanya siapa orangnya ? Sekretaris LPK. RI tersebut tidak secara emplisit menyebutkan, Dia hanya bilang, " ciri - cirinya perutnya besar dan tidak faham organisasi ".

Prinsipnya soal LPK. RI menurut Safiudin, SH.MH, Lembaga yg sudah rapuh karena oknum di DPD I, sedangkan di daerah - daerah sudah buyar, seperti Pamekasan, Situbondo, padahal baru dibentuk 1 bulan, alasannya sama tidak suka pada oknum di DPD I.

Syafiudin, S.Pdi saat dihubungi mengatakan, bahwa SK kepengurusan yang bertanda tangan dan berstempel Pengurus DPD I Insyaallah besok akan beredar.

" Insyaallah besok beredar yang ditanda tangani dan berstempel ", jelasnya melalui Chatt WhatsApp.

Sementara Ketua serta Sekretaris DPD I Jatim, saat dikonfirmasi melalui Chatt WhatsApp nya belum ada tanggapan sampai berita ini tayang. ( BR )