SANGGAU, ForumNusantaraNews – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., didampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto serta Unsur Forkopimda dan pejabat utama TNI AD mengunjungi Pos Kotis Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (5/1/2022). Kunjungan ini dalam rangka mengecek secara langsung kondisi prajurit yang melaksanakan pengamanan di perbatasan.
Dengan menggunakan dua helikopter milik TNI AD, Kasad bersama rombongan mendarat di Helipad Lapangan Patoka, Entikong dan disambut oleh Dandim 1204/Sgu, Dansatgas Pamtas 643/Wns dan Forkopimda Kabupaten Sanggau.
Yonif Mekanis 643/Wns merupakan salah satu satuan di bawah Kodam XII/Tanjungpura, yang dalam perjalanan sejarah penugasan operasi, satuan ini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, mulai dari Operasi di Timor-Timur, Pam Rahwan Maluku hingga penugasan pengamanan perbatasan.
Di awal pengarahannya, Kasad mengungkapkan rasa bangganya kepada Prajurit Yonif Mekanis 643/Wns, karena tidak serta merta hanya melakukan pengamanan perbatasan tetapi juga membantu dan mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan ketahanan pangan nasional, seperti bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penanaman Sorgum yang ditanam di lahan seluas 25 Hektar, yang hasilnya diberikan kepada masyarakat untuk membantu meringankan di masa pandemi Covid-19 yang berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Inilah implementasi dari 7 perintah harian saya, salah satunya TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat, di saat masyarakat sedang kesulitan, karena kalian adalah garda terdepan dan benteng terakhir apabila terjadi kesulitan-kesulitan di republik ini,” ujarnya.
Selanjutnya Kasad menekankan agar seluruh prajurit Yonif Mekanis 643/Wns di bawah kepemimpinan Letkol Inf Hendro Wicaksono harus lebih “PEKA” yaitu Peduli dan Berkarakter. Artinya peka dalam menganalisis perkembangan situasi yang terjadi termasuk kondisi masyarakat di daerah, serta harus mempunyai karakter untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Teruslah kembangkan inovasi sesuai keahlian yang dimiliki, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sehingga keberadaan kalian di sini (perbatasan) berdampak positif bagi warga masyarakat,” imbuhnya.
Tidak lupa, Kasad menegaskan agar prajurit selalu disiplin dan menjaga kehormatan TNI AD serta jaga soliditas TNI- Polri dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan situasi yang bisa terjadi setiap saat, terlebih jangan terkesima dengan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di perbatasan yang mengakibatkan barang-barang terlarang lolos masuk ke Indonesia.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman berkesempatan untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada anggota Persit KCK Cabang LIV Yonmek 643/Wns di Mako Zidam XII/Tanjungpura, Kota Pontianak.
Dalam arahannya Ny. Rahma Dudung Abdurachman mengingatkan agar para istri prajurit untuk ikhlas membantu dan mendukung tugas suami serta bijaksana dalam memperhatikan pendidikan putra putrinya. Hal ini selaras dengan makna lambang Persit Kartika Chandra Kirana yang di antaranya bahwa anggota Persit harus memiliki sifat dan watak yang ikhlas, rela, bijaksana dan cendekia.
Usai memberikan pengarahan di Pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 643/Wns, direncanakan Kasad beserta rombongan akan bertatap muka dengan para Komandan Satuan di Makodam XII/Tanjungpura Pontianak. (Dispenad).
Tinggalkan Balasan