
Sampang – Serap aspirasi, La Nyala Madura Center (LMC) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Sampang datangi nelayan di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kamis (13/8/2020).
Kegiatan yang bertajuk “Jaring Aspirasi Dialog Interaktif dan Sosialisasi Program Bantuan Masyarakat Nelayan Sreseh” ini,
bertempat di Pendopo Kecamatan Sreseh, yang dihadiri Forkopimcam setempat, para nelayan dan pengurus LMC, baik dari DPC maupun pengurus Provinsi.
Juwahir, Kepala Desa Labuhan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena ini merupakan media penyampaian masyarakat kepada pemerintah.
“Pasca Kebakaran, ketersediaan BBM jenis solar sangat mempengaruhi kepada para nelayan,” jelasnya.
Disamping itu kata Juwahir, Permen no 2 tahun 2015 tentang alat tangkap bagi nelayan, sangat merugikan bagi para nelayan.
“Dengan adanya Permen itu, para nelayan sangat resah dan terbebani,” terangnya.
Ditempat yang sama, Moh. Hasan, ketua umum LMC mengatakan, kegiatan ini menampung aspirasi para nelayan, agar nelayan kedepannya lebih sejahtera.
“Ini salah satu langkah, agar para nelayan hidupnya lebih sejahtera lagi,” terangnya.
Disamping itu kata Moh. Hasan,
pihaknya akan mewujudkan para nelayan tentang asuransi yang selama ini belum teradata oleh Pemerintah, oleh karena itu nantinya ia akan menyampaikan ke La Nyalla Mattaliti.
“Adanya asuransi yang dibuat untuk kelompok nelayan, yang tidak terdata Pemerintah, akan dibuatkan langsung olehnya, karena pihaknya telah bekerja sama dengan MNC Life. Asuransi itu nantinya dapat bermanfaat jika kemudian hari terjadi kecelakaan,” tandasnya. (Fathur)
Tinggalkan Balasan