Sumari Agus Wibowo bersama Istri Tercinta, Ketua LSM FAKLIRA Blora
Blora : – Ketidak puasan warga Blora terhadap Pelaksanaan Pengisian Perangkat terus belanjut.
Unjuk rasa menolak hasil tes CAT pemilihan perangkat desa beberapa kali digelar di.Blora.Seperti digelarnya unjuk rasa secara massif di Blora Kamis,27/01/2022.
Padahal Peserta yang dinyatakan lulus dan terpilih sebagai Perangkat Desa, dibeberapa Kecamatan secara serentak telah dilantik oleh Kepala Desa masing masing.Hingga secara hukum Peserta terpilih sudah ditetapkan dan syah sebagai Perangkat Desa.
Sumari Agus Wibowo Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) FAKLIRA yang berdomisili di Desa Cabean Kecamatan Cepu Blora itu, bisa memahaminya dan syah syah saja.Selama demo itu, masih mengikuti aturan yang ada.
“Demokrasi harus dijunjung tinggi.Silahkan suarakan kebenaran, tapi harus tetap dilandasi hukum yang berlaku”tandasnya, saat ditemui di rumahnya, Jumat, 28/01/2022
Selanjutnya, kata Sumari Agus Wibowo demo bukanlah satu satunya jalan yang bisa menyelesaikan masalah, jika memang ada bukti bukti yang mengarah ke rana hukum sebaiknya dilaporkan ke Pihak berwenang, dalam hal ini APH Blora.
” Ternyata sejauh ini belum ada laporan yang masuk kepada APH, terus bagaimana caranya menyelesaikan masalah ?!”ujarnya.
Ditambahkan oleh Sumari Agus Wibowo, sudah sepatutnya melakukan sesuatu dengan dewasa, jangan hanya karena tidak lulus, lantas beropini dan berasumsi bahwa penyelenggaraan tes CAT tidak akurat, manipulasi dan sebagainya, bahkan menyeret nyeret nama Bupati, karena dianggap tidak perhatian.
” Saya menyaksikan sendiri saat pelaksanaan Tes itu, Tes CAT langsung bisa disaksikan melalui live streaming. Setiap panitia dapat melihat langsung.”tegasnya.(Ajas)
Tinggalkan Balasan