Sumenep FN: Setiap ada pertemuan, musti ada perpisahan, begitu diungkapkan oleh pepatah, akan tetapi tidak semua perpisahan harus tidak bertemu selamanya, namun kadang kala perpisahan justeru menimbulkan rasa dan kenangan indah sebab lama tidak bersua dan kadang menimbulkan rasa lena dengan nostalgia selama masih bersamaan di waktu menjalankan aktivitas bersama sama di hari, di bulan dan atau di tahun sebelumnya.
Kenangan selama bersua, ada rasa riang gembira, ada sedih dilipur lara, ada cinta , ada bahagia menyusuf jadi permata nostalgia, itu musti terjadi dalam kaidah pergaulan, pertemanan atau persahabatan.
Seumpama itu , Drs. H. Anwari, M.Pd, Kepala Sekolah SDN. Elak Laok IV, Kec. Lenteng , Kab. Sumenep di Malam Rabu, (22/6), bertempat di halaman sekolah mengadakan acara , ” Lepas Kenang Siswa Siswi Kelas Akhir” , sebuah momen penting untuk direalisasikannya sebagai mediasi saran dan kenangan bagi semua siswa siswi kelas akhir.
Pelaksanaan acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan ( Kabiddikdas. Disdik) Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi, ST., MT, Koordinator Pendidikan Dasar Kecamatan Lenteng, semua Pengawas Pendidikan Dasar Kecamatan Lenteng, Camat Lenteng, komite sekolah dan seluruh undangan, meliputi para orang tua wali kelas akhir SDN. Enak Laok IV.
H. Anwari dalam acara tersebut memberikan sambutan hangat kepada Kabiddikdas. Disdik. Sumenep karena bisa kenan hadir di acara tersebut dengan wajah berseri seri pun juga terhadap Bapak Camat serta kepada Koordinator Pendidikan dan seluruh Pengawas Pendidikan Tingkat Dasar.
Tak kalah penting, Kasek. SDN. Elak Laok IV, dalam kata sambutannya bersaran agar semua anak didik yang baru menyelesaikan studi di SDN. tersebut diharapkan olehnya agar meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, demi untuk melanjutkan dan menyelesaikan studi sebagai perwujudan cita cita kelak di kemudian hari.
Di lain hal, H. Anwari menuturkan bahwa untuk mewujudkan anak cerdas dan berkarakter baik, punya sifat pekerti saleh harus senantiasa di konseling, dikasih himbauan dan saran saran agar cepat sadar dari perbuatan semula, yang nakal bisa berubah, menjilma anak didik yang baik dan berakhlak mulia.
Tentu dari semua itu tidak akan terwujud tanpa seperti pemain bola, yaitu harus ada unsur kebersamaan, saling bahu membahu, kerja sama satu sama lain demi untuk mencetak gol kemenangan.
Kesatuan tekat saling bahu membahu dengan para guru dan stack holder sekolah, saling mengerti satu sama lain maka, dirinya optimis akan terwujud pola pendidikan yang baik serta berkelanjutan dalam konteks perjalanan pendidikan terus berjalan pesat. Tanpa umpama itu, tentu sulit melaksanakan pendidikan dengan baik dan benar.
Sinergitas antara stack holder sekolah dalam system pelaksanaan program pendidikan, Kasek. SDN. Elak Laok IV. sangat mengharapkannya.
Begitu pun pengungkapan Kabiddikdas. Disdik. Sumenep tidak jauh umpama disampaikan oleh Kasek. SDN. Elak Laok IV, namun dibalik dari semua itu, Ardiansyah Ali Shochibi, menambahkan himbauan bagi semua wali murid kelas akhir TK. Kusuma Bangsa, agar para wali murid berkenan melanjutkan anaknya kejenjang pendidikan lebih tinggi di SDN. Elak Laok IV.
Selanjutnya acara berakhir dengan berbagai penampilan seni budaya tari dari siswa siswi SDN. Elak Laok IV serta TK. Kusuma Bangsa. (Sim)
Tinggalkan Balasan