FORUMNUSANTARANEWS.COM
SUMENEP, FNnews.com – Pemerintah melalui Kementrian PUPR menggolorkan anggaran milliaran bahkan trilyunan untuk meningkatkan hidup para petani dengan Program Percepatan Pengembangan Tata Guna Air Irigasi ( P3TGAI ). Setiap Propensi diberikan tanggung jawab kepada Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) masing – masing.
Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) Brantas sebagai penanggung jawab untuk wilayah Jawa Timur, beralamat jalan Menganti No. 312 Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya – Jawa Timur.
Sejumlah Media dan LSM menemukan pekerjaan P3TGAI dari BBWS Brantas yang berada di Wilayah Desa Marengan Daya tidak terlihat Papan Nama Pekerjaan. Hasil penelusuran Tim diketahui pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Hippa Sumber Kencono yang diketuai oleh Iyon ( panggilan ) RT. 05 warga Desa Marengan Daya.
Saat di lokasi orang yang mengaku sebagai Pendamping Pekerjaan mengaku bahwa pekerjaan irigasi merupakan Program dari BBWS Brantas. Ia juga menjelaskan komposisi campuran adukan semen dan pasirnya 1 : 5. Disinggung soal papan nama, Ia beralasan rusak karena kena angin dan takut hilang.
Selanjutnya, Tim menghubungi Ketua Hippa ( Iyon ) melalui Telepon serta Aplikasi WhatsAppnya namun tidak diangkat dan Chatt juga tidak direspon kendati terbaca dan berdering. Sampai berita ini tayang, Ketua Hippa tidak memberikan klarifikasi apapun, terkesan sengaja mengabaikan dan kurang bertanggung jawab.
Sugiono Kepala Desa Marengan Daya, saat dikonfirmasi menerangkan bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh kelompok yang bernama Hippa Sumber Kencono, ketuanya adalah Iyon warga Marengan Daya RT. 05, selanjutnya Dia menjelaskan bahwa sudah mengkonfirmasi yang bersangkutan.
Namun kenyataannya sampai saat Tim mengkonfirmasi Kades, pekerjaan yang rusak tetap tidak berubah dan Prasasti tidak ada, Sabtu ( 17 / 09 / 22 ). ( B )
Tinggalkan Balasan