DKUPP Gelar Forum Kemitraan Dan Sinergitas Pemkab Probolinggo Dan Perum Bulog Probolinggo

PROBOLINGGO,forum Nusantara news.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar forum kemitraan dan sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Perum Bulog Probolinggo di ruang pertemuan Kantor DKUPP Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/2/2023) ) malam.

Kegiatan ini dipusatkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Cabang Perum Bulog Probolinggo Mohammad Ramadhan, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, jajaran Forkopimda, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto serta sejumlah Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun sinergitas dan komitmen bersama antara Pemkab Probolinggo dengan Perum Bulog Probolinggo dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

“Tujuannya membangun kesepahaman terkait penguatan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, membangun sinergitas terkait penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Probolinggo, membangun sinergitas terkait dengan pengendalian harga pokok penting di wilayah Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Menurut Anung, kegiatan ini bisa menjadi wadah dalam membangun kesepahaman terkait dengan penyaluran beras bagi ASN Kabupaten Probolinggo. “Serta media silaturahim, antara jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Probolinggo dengan jajaran Perum Bulog Probolinggo,” terangnya.

Sementara Kepala Cabang Perum Bulog Probolinggo Mohammad Ramadhan mengungkapkan Perum Bulog dalam menjalankan pekerjaannya mendistribusikan beras untuk menjaga stabilitas harga dilakukan melalui 3 cara. Yaitu melalui distributor, langsung ke pasar dan langsung ke konsumen.

“Seperti sinergi dengan DKUPP Kabupaten Probolinggo kita langsung melakukan pendistribusian ke konsumen. Kita jadwalkan di 24 kecamatan dan sudah selesai. Tinggal masyarakat di Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih. Meskipun menyebrang laut tetap kita distribusikan berasnya,” ungkapnya.

Ramadhan menjelaskan program operasi pasar beras medium tidak hanya sekali ini saja. Menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Bulog siap melakukan pendistribusian lagi ke pasar dan masyarakat. Harapannya bisa kembali bersinergi dengan DKUPP Kabupaten Probolinggo.

“Dalam rangka menyambut bulan puasa dan lebaran, kita diharapkan bisa bersinergi lagi dengan DKUPP Kabupaten Probolinggo. Supaya harga tidak terlalu tinggi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak bingung lagi karena kebutuhan beras bisa terpenuhi,” tegasnya.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan forum kemitraan dan sinergitas antara Pemkab Probolinggo dan Perum Bulog Probolinggo ini dilakukan dalam rangka untuk menguatkan kembali. Sebab selama ini sudah sinergi dalam segala hal dengan Forkopimda dan Perum Bulog serta semua instansi untuk menekan inflasi dan harga tak terkendali. Termasuk beberapa masalah di masyarakat.

“Untuk itu kita kuatkan lagi agar masyarakat tetap terjaga dan sejahtera. Harapannya kondisi saat ini kita perlu saling memahami, saling mendukung dan saling melengkapi untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Ugas menjelaskan forum kemitraan dan sinergitas Pemkab Probolinggo dengan Perum Bulog Probolinggo ini menjadi relevan dan sangat tepat mengikuti kondisi perkembangan perekonomian utamanya ketersediaan pangan di masyarakat. Dimana isu tersebut telah menjadi trending topic dan perhatian semua baik di tingkat nasional, regional maupun lokal Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mengambil beberapa langkah konstruktif dan terukur. Ini semua adalah jawaban atas kehadiran kita, Pemerintah Kabupaten Probolinggo di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada jajaran Forkopimda yang telah memberikan dukungan, saran masukan, waktu dan pemikirannya dalam menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan forum dialog yang dipandu oleh Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa yang membahas seputar pelaksanaan operasi pasar beras menengah di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo serta harapan ke depannya. (sin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *