Embung Pandan Wangi Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Baru Desa Nglurup Sendang

TULUNGAGUNG – Kecamatan Sendang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang terletak di lereng gunung wilis bagian selatan.Banyak objek wisata di kawasan Kecamatan sendang ini, salah satunya di desa Nglurup,mulai dari objek wisata Jurang senggani, Bio Membran, Kedung minten, dan masih banyak lainnya.

Selain itu ada objek wisata yang mulai di kembangkan oleh Bumdes Setempat yaitu Embung Pandan Wangi.Peresmian Embung Pandan Wangi sebagai wisata baru di desa Nglurup ini dilaksanakan pada hari Kamis (17/12/20).

Acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim,Perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tulungagung, Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Camat Sendang, Muspika Kecamatan Sendang, Danramil, Bhabinkamtibmas, Bumdes, Serta dari unsur lembaga Desa.

Kepala Desa Nglurup Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Suji dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait atas support dan partisipasinya terhadap Embung Pandan Wangi ini sehingga bisa berkembang menjadi objek wisata. “Saya ucapkan terimakasih kepada dinas terkait atas support dan partisipasinnya terhadap Embung Pandan Wangi ini sehingga bisa berkembang menjadi objek wisata seperti sekarang ini “kata Suji.

Suji menambahkan di Embung Pandan wangi ini masih banyak kekurangan fasilitasnya misalnya toilet serta musholla,selain itu akses jalannya menuju Embung juga kurang memadai.Diharapkan dengan fasilitas yang memadai dan akses jalan yang bagus dapat melestarikan dan menunjang potensi wisata desa Nglurup ini.Karena selain Embung Pandan Wangi ini masih banyak wisata lainnya di desa Nglurup”ungkap Suji.

Sementara Itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tulungagung Drs Eko Asistono M,Si dalam sambutannya menghimbau masyarakat agar menjaga kelestarian ikan dengan tidak melakukan setrum.

Untuk masyarakat mohon dijaga kelestarian ikannya, tidak boleh di setrum, ataupun dijaring kalau untuk di pancing di perbolehkan”ungkap Eko Asistono.

Eko Asistono Juga menghimbau untuk pembangunan penunjang fasilitas lainnya bisa menggunakan dana desa dengan di anggarkan di RAPBDes, namun pengajuan tersebut harus disetujui bersama oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan peraturan desa.

Peresmian Embung Pandan Wangi sebagai wisata ini di tandai dengan di taburkannya ribuan berbagai macam benih ikan oleh Kepala Desa Nglurup beserta Tamu undangan yang hadir.

[avatar size=”thumbnail” /]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *