Forumnusataranews.com- Minyak jelantah (Used Cooking Oil) adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya.
Badan usaha milik warga (BUMW) RT 27 Desa Citalang Kecamatan Purwakarta bekerjasama dengan PT Bumen Bio Jelindo siap membuka program “Bank Jelantah” yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan serta memperdayakan masyarakat Purwakarta khususnya masyarakat Desa Citalang.
Saebani, Direktur PT Bumen Bio Jelindo pada saat melakukan pertemuan dengan BUMW RT 27 yang diadakan dikantor RT 27 Perum Graha Citalang Permai mengatakan,”Perusahaan kami adalah Distributor minyak jelantah terdepan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi limbah berbahaya serta memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat, Melakukan pembelian minyak jelantah yang ramah lingkungan. Serta membantu pemberdayaan masyarakat melalui program Bank Jelantah pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh Perorangan, maupun kelompok,” katanya.
Lanjut Saebani, “Minyak jelantah nantinya akan diolah menjadi bahan bakar biodiesel, limbah jelantah yang diolah menjadi bahan bakar berperan menjaga lingkungan serta bisa menambah pemasukan buat masyarakat,” terangnya, Sabtu (13/5).
Sementara itu, Ketua BUMW RT 27, Erna Wahyu Sulistiati menyambut baik pihak dari PT Bumen Bio Jelindo, beliau menyampaikan,”Ucapan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan PT Bumen Bio Jelindo ke kantor RT 27, serta mempercayakan BUMW RT 27 sebagai unit/capem Bank Jelantah untuk wilayah kabupaten Purwakarta melalui penandatangan atau MoU PT Bumen Bio Jelindo dengan BUMW 27, semoga apa yang hari kita direncanakan menjadi sesuatu yang mulia, karena dapat membantu Pemerintah khususnya Pemerintah Desa Citalang dalam mengatasi limbah jelantah, serta dapat meningkatkan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan serta pemberdayaan masyarakat Desa Citalang”, Katanya.
Tambah Erna,” Bagi masyarakat Purwakarta yang ingin menambah sedikit perekonomiannya bisa langsung datang ke Kantor RT 27 yang beralamat di Perum Graha Citalang Permai sambil membawa minyak jelantah,”ucapnya.
Kepala Desa Citalang, Mohammad Kosasih,SE turut hadir dalam pertemuan tersebut mendukung langkah yang di lakukan BUMW RT 27 dan PT Bumen Bio Jelindo.
“Saya sangat mendukung Program Bank Jelantah yang dilakukan BUMW 27 bersama PT Bumen Bio Jelindo, Semoga Program Bank Jelantah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang kita inginkan ” ujar Mohammad Kosasih,SE.
Hal senada juga disampaikan Asep Wawan Ketua RW 06 Desa Citalang, “Saya selaku RW sangat mendukung langkah yang dilakukan BUMW RT 27 dan kita siapa berkolaborasi untuk mensukseskan program Bank Jelantah khususnya di Perum Graha Citalang Permai,” ucapnya.
Sekedar menyampaikan, PT Bumen Bio Jelindo sudah memiliki 12 cabang/unit diantaranya:
Wilayah
1. Yogyakarta ( 2 capem )
~ Sleman
~ Bantul
2. Kebumen ( 3 capem )
~ Prembun
~ Kutowinangun
~ Kebumen kota
3. Purwokerto ( 2 capem )
~ Cilongok
~ Purwokerto kota
4. Subang ( 1 capem )
~ Patok besi
5. Karawang ( 3 capem )
~ Cikampek
~ Rawamerta
~ Tanjungpura
6. Cianjur ( 1 capem)
~ Cianjur kota
7. Sukabumi ( 1 capem )
~ Klapanunggal
8. Kantor pusat ( Jabodetabek )
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Citalang, Saebani selaku Direktur PT Bumen Bio Jelindo, Mohammad Kosasih,SE. Ketua RW 06 Asep Wawan, Ketua RT 27 Nanang Marwanto, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga perum Graha Citalang Permai.
Tinggalkan Balasan