foto. Rasim Yudianto beserta Putra dan Putrinya mengikuti acara melintas Jembatan Suramadu.
Gresik.FNnews: Ada banyak cara mencari penghasilan tambahan, akan tetapi bisa saja karena kebiasaan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya malah membuat sumber rezeki yang bisa menjadi lebih bisa membuat isi kantong bertambah.
Sepertinya hal tersebut menjadi penghasilan yang relatif akan tetapi bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dikala situasi seperti saat ini, dimana banyak kegiatan yang serba dibatasi, baik pekerja perusahaan maupun kegiatan yang lain.
Ada hal yang menarik dilakukan Rasim Yudiianto (47), pria asli Balongpanggang Kabupaten Gresik ini memiliki hobi bersepeda pancal atau yang biasa disebut bersepeda onthel, dan sejak masih muda memang memiliki hobi keliling Balongpanggang jika kerumah teman dan kerabatnya dengan sepeda onthel. Lama-lama hobinya tertarik pada jenis serta mengenal merk sepeda onthel itu menjadi penghasilan.
Memahami berbagai macam merk sepeda onthel mulai dari tahun pembuatannya sampai jenisnya sudah dia kuasai, sehingga banyak teman penghobi sepeda onthel yang membutuhkan jasanya jika ingin melengkapi koleksinya.
Dirumahnya ia kini memiliki Gazelle, Burgers ENR buatan Belanda 1950, Heren, Damess, Fongers, Simplex, Releigh, Humber, Batavus dan Sundap tahun 1972.
Menurutnya, hobi jangan hanya dilakukan untuk hasrat hati saja yang harus ada pengeluaran biaya tetapi harus juga bisa dijadikan penghasilan untuk menunjangnya.
“Jangan karena hobi kemudian yang lain terbengkalai, misalnya sudah dapat sepeda onthel jenis tertentu yang belum lengkap, ya pelan-pelan saya carikan kelengkapannya jika ada yang minat kita lepaskan,” ujarnya.
foto. Goes dengan Komunitas Sepeda Onthel Surabaya.
Bahkan tidak jarang Pria yang akrab disapa Gosim ini keluyuran ketempat penjualan barang loak yang ada di Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kediri bahkan sampai ke luar Jawa Timur jika ada yang memesan kelengkapan sepeda onthel. Tidak hanya jenis sepeda onthel saja yang ia tekuni kini bahkan mulai dari radio jadul, jam dinding jadul, lampu gantung kotak gerabah yang terbuat dari jati kuno, bajak sawah pun ia pernah dapat dan pernah dikirim ke pulau Bali.
“Dalam hobi barang-barng antik, kita harus banyak teman penghobi yang sudah senior karena mereka yang biasanya yang memesan kelengkapan koleksinya atau memesan barang yang belum dimiliki,” Sambung pemilik nomor Hp.0896-4433-8369.
Dia juga membantu orang yang tidak sempat mengurus sendiri pajak kendaraan bermotor yang mau di mutasi.
Seperti diketahui, hobi yang biasanya dilakukan atas dasar ketertarikan yang sangat kuat dari dalam diri. Hobi juga merupakan kegiatan yang secara umum, membuat kita banyak menginvestasikan sesuatu kedalamnya, baik itu materi maupun waktu dengan sangat senang hati.
Kegiatan yang berkaitan dengan hobi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu yang luang dan dikerjakan kesenangan diri. Hobi dapat mencakup banyak hal, seperti : mengoleksi barang benda, ikut melibatkan diri dalam kegiatan kreatif, bermain olahraga, dan banyak lagi contoh lainnya. Apabila seseorang terus berpartisipasi dalam hobi tertentu, biasanya ia akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan substansial di bidang tersebut.
Secara umum, individu yang melakukan kegiatan semata-mata hanya untuk bersenang-senang disebut dengan amatir, yang merupakan lawan dari seorang professional. Dimana ia melakukan sebuah kegiatan untuk mendapatkan atau meraih imbalan. Seorang amatir, mungkin sama terampilnya dengan seorang profesional, hanya saja terdapat beberapa perbedaan prinsip. Dan yang paling mendasar dari prinsip tersebut yaitu, bahwa seorang profesional menerima kompensasi atas aktivitas yang ia lakukan, sedangkan seorang amatir tidak. FNnews/Ari.
Tinggalkan Balasan