Masyarakat Papua wilayah Pegunungan Deklarasi penolakan tindakan kekerasan Organisasi Papua Merdeka dan Kelompok Kriminal Bersenjata
PAPUA, ForumNusantaraNews – Setelah warga Papua wilayah Pesisir menolak adanya Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini masyarakat Papua wilayah pegunungan, mulai jenuh dengan adanya kekerasan yang kerap kali dilakukan di Papua.
Bertempat di Kampung Waa-Banti, Distrik Tembagapura, bersama dengan Masyarakat Pendulang di Utikini Baru, pada hari Jumat, 2 April 2021 dengan tegas dan melakukan deklarasi terkait “Penolakan Tindak Kekerasan” di wilayah Papua oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kegiatan deklarasi tersebut turut dihadiri oleh personil TNI dan Polri wilayah Tembagapura. Dalam aksi tersebut tampak dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, Tokoh pemuda, Tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Kepala CP Pendulang Kali Kabur serta masyarakat Kampung Banti yang berjumlah sekitar 150 orang.
Dalam aksi tersebut, Bendera Merah Putih dikibarkan berikut spanduk yang bertuliskan yakni (1) Kami Atas Nama Warga Masyarakat Menyatakan Menolak Keras Tindakan Kekerasan yang dilakukan Oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), (2) Mendukung Penuh Tindak Penegakan Hukum yang Dilakukan TNI dan Polri
Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pendeta Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakat kami yang melakukan aktivitas kerja pendulangan atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara berkebun di area Perkampungan di Kampung Utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.
“Kami Menolak Keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!” seru Pendeta Giman Magay.
Pendeta Giman Magay juga mengajak semua Kepala Kampung, Tokoh-tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar bekerja sama mendukung penuh TNI dan Polri.
Di samping itu, dari Tokoh Pemuda, Jos Magay turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI dan Polri, serta menekankan penolakan terhadap tindakan kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata.
“Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau/onar, karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura,” tegas Jos Magay. Tokoh Pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakkan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.
Dalam kegiatan tersebut, juga mendapat respon dari Kapolsek Tembagapura. Respon ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat serta disampaikan harapan ke depannya.
“Harapan kami agar kita bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Tembagapura, karena keamanan bukan semata-mata merupakan tanggung jawab aparat keamanan namun keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Kapolsek Tembagapura. (Red.)
Tinggalkan Balasan