Lampung utara – forumnusantaranews.com Banyaknya kendaraan bermuatan melebihi Tonase yang melintasi Jalan Lintas tengah Sumatera (Jalintengsum) dan Jalan-jalan di Kabupaten Lampung utara di Tengarai menjadi biang keladi cepat hancurnya beberapa ruas jalan yang ada, meskipun telah berulang kali dilakukan Perbaikan oleh Dinas terkait yang membidanginya.
Cepat hancurnya ruas jalan yang selama ini kerap terjadi dan dikeluhkan oleh warga masyarakat, dapat dipastikan Akibat dari muatan kendaran yang melebihi Kapasitas Tonase jalan yang ada, serta kurang tegasnya Dinas terkait dalam menegakan Peraturan Lalulintas jalan dan kendaraan angkutan Barang yang melintasinya.
Banyak ruas Jalan yang rusak dan hancer, sebagian banyak disebabkan oleh Arus Kendaraan yang melabihi daya angkut dari Kapasitas Tonase jalan, selain dari akibat rendahnya Kwalitas peningkatan jalan, mendapat Perhatian dan Kritikan dari Abati Zein, seorang pemerhati Pembangunan yang juga merupakan Purnabakti di Satuan kerja (Satker) yang membidangi Transportasi jalan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung utara.
Seperti tanggapan dan Kritikan pedas yang di lontarkanya dalam Status Postingan yang diunggah oleh Akunya pada Media sosial Facebook (FB) 1 jam lalu, selasa (07/09).
Dalam Status postingan unggahanya, Akun Abati Zein menyatakan Kritikan pedasnya dalam Komentarnya,” NI ..BIANG PENGHACUR JALAN DAN JEMBATAN . MELEBIHI KAPASITAS MUATAN KEKUATAN JALAN NEGARA DAN JEMBATAN HANYA KELAS TIGA .MENURUT ATURAN DARI DISHUB YAITU 8 TON SAMPAI 14 TON ..TRUCK INI RODA 10 INI BERMUATAN BATU BARA 25 TON SAMPAI 40 TON LIAT ITU JALAN BARU SATU BULAN SUDAH AMROL BUBAR .TIDAK MAMPU MENAHAN BEBAN ..SIAPA YANG SALAH …YA KALIAN ..,” Cuitnya pedas.
(Team PPWI Lampura)
Tinggalkan Balasan