Tanah Bumbu,Forumnusantaranews.com
Tanah Bumbu,Selasa 19 Desember 2023.Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen melindungi pekerja rentan miskin ekstrim,yang berada di lingkungan wilayah Tanah Bumbu dengan melounching “Perlindungan Pekerja Rentan Miskin Ekstrim”.
Lounching ditandai dengan penyerahan santunan kepada tiga (3) ahli waris serta penyerahan kartu kepada dua (2) orang,sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis oleh Bupati Tanah Bumbu dr.HM.Zairullah Azhar.M,Sc melalui Asisten Bidang Pemerintah Dan Kesra,Eryanto Rais.SH di Pendopo Serambi Madinah Kawasan Perkantoran Bupati Tanah Bumbu,Pada Selasa (19/12/2023).
Eryanto Rais dalam sambutanya menyampaikan,Pemerintah Daerah menyambut baik dengan dilounchingnya program ini.dalam implementasi kemanfaatannya,Pemerintah daerah mengapresiasi yang telah dilakukan pihak BPJS melalui program BPJS ketenagakerjaan ini.
Menurut Asisten tersebut,setidaknya bisa membantu atau meringankan masyarakat Tanah Bumbu,termasuk karyawan dijajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,dan tentunya ada resiko pekerjaan dari sesuatu yang tidak diinginkan,namun mendapatkan jaminan sosial.
“Kita berharap,kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih meningkatkan,sehingga semua bisa terlindungi,meski musibah,tidak semua orang ingin menghendakinya,” Pungkasnya.
Erfan Kurniawan Kepala Perwakilan Kalimanta BPJS Ketenagakerjaan mengatakan,Program kegiatan yang di lakukan ini,adalah bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,khususnya Bupati Tanah Bumbu dr.HM.Zairullah Azhar.M,Sc.yang mana,sudah memberikan perlindungan sebanyak 2.800 pekerja rentan daerah ini.
Erfan menambahkan,lounching ini merupakan langkah awal yang dilakukan Bupati Tanah Bumbu,sehingga harapan pihak BPJS Ketenagakerjaan,kedepan Tanah Bumbu menjadi Universal Carporite untuk kepesertaan tersebut.
Disampaikannya,sekarang ini masih ada tersisa 22 ribu masyarakat pekerja informal dan pekerja rentan yang belum mendapatkan perlindungan,tentunya ini menjadi PR yang besar untuk dikerjakan sendiri,tapi kalau dikerjakan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan,maka ini akan menjadi lebih mudah.
“Kita berharap,jangan sampai ada lagi masyarakat di Tanah Bumbu,kalau meninggal tidak ada mendapatkan perhatian dari negara “harapnya.
“Ini harapan kedepannya,sebuah Koloborasi dengan Pemerintah Daerah makin ditingkatkan sehingga 22 ribu pekerja yang belum terlindungi,bisa segera diberikan perlindungan ,” harap kepala Perwakilan Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan.@mir,FNNews.com
Tinggalkan Balasan