Irdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Steve C. Parengkuan memimpin taklimat akhir pengawasan Current Audit Itdam XVIII/Kasuari TW II TA. 2021
MANOKWARI, ForumNusantaraNews – Inspektur Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Steve C. Parengkuan memimpin acara taklimat akhir pengawasan Current Audit Itdam XVIII/Kasuari TW II TA. 2021 yang diselenggarakan di ruang Yudha, Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (30/6/2021).
Current Audit merupakan proses pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran (Progjagar) yang sedang berjalan dan merupakan bagian dari fungsi manajemen dalam berorganisasi salah satunya untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian sasaran program satuan.
Dalam sambutannya Irdam mengatakan proses pengawasan untuk memecahkan masalah yang timbul di satuan dan temuan hasil pengawasan sebagai perbaikan dimasa yang akan datang.
“Saya berharap, kedatangan tim pengawasan Current Audit mampu menjembatani antara pimpinan dengan satuan pelaksana untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi sebagai bahan perhatian pimpinan dalam menentukan kebijakan selanjutnya,” ujarnya.
Ia menambahkan perlu adanya peran dari semua pihak dalam perbaikan satuan dan menyikapi temuan secara arif dan bijaksana serta segera dilakukan perbaikan agar tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
“Hal ini semata-mata bertujuan untuk kebaikan Kodam XVIII/Kasuari secara keseluruhan khususnya dalam menghadapi pengawasan eksternal dari Itjenad yang rencana akan dilaksanakan di bulan Agustus,” imbuhnya.
Ia menekankan kepada para Dansat untuk melaksanakan gelar administrasi dalam pembuatan rencana, membuat laporan pelaksanaan kegiatan serta melengkapi bukti pendukung di satuan dan melaksanakan koordinasi dengan komando atas dan satuan tetangga dalam melaksanakan kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrindam XVIII/Kasuari, para Asisten dan Kepala Badan Pelaksana Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari dan Danyonif 761/KA.
(Pendam XVIII/Ksr)
Tinggalkan Balasan