Dinas Ketahanan Pangan Salurkan Bantuan Modal Usaha Bahan Pangan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Winong

 

 

TULUNGAGUNG – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung terus mendukung ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Winong Asri yang berada di Desa Winong Kecamatan Kedungwaru ,Kabupaten Tulungagung untuk terus bangkit dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Dukungan pemerintah tersebut dibuktikan dari bantuan modal usaha bahan pangan yang diberikan kepada KWT Winong Asri dalam bentuk beras 4 ton kemasan zak 10 kg,gula pasir 500 kg kemasan 1kg,minyak goreng 500 liter kemasan 2 liter serta telur ayam 50 kg yang bertempat di Balai Desa Winong,Rabu (21/10)

Hadir pada acara tersebut Ir. Sigit setiawan,MM selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Dra. Noor erliyani selaku Kabid Ketersediaan dan Kerawanan pangan, Agus Satoto Kepala Desa (Kades) Winong,BPP Kecamatan Kedungwaru dan ibu-ibu anggota KWT winong asri Desa Winong.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Ir.Sigit Setiawan sesaat setelah usai acara kepada awak media mengatakan bahwa untuk mendapatkan bahan pangan lebih murah warga yang bahan pangannya tidak terpenuhi bisa mendapatkan dengan membeli bahan pangan ke toko yang di kelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Winong Asri desa setempat.

” warga kurang mampu bisa membeli bahan pangan lebih murah lewat bantuan yang di salurkan oleh pemerintah daerah melalui desa,” katanya.

Lebih lanjut Sigit mengatakan saat ini pemerintah daerah juga melaksanakan program Pekarangan Pangan lestari (P2L) sesuai intruksi pemerintah pusat dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui pusat penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

“iya, program ini untuk mengedukasi warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan yang kosong untuk di manfaatkan di tanami tanaman produktif sebagai penghasil pangan dan gizi.

Bantuan modal program P2L ini bersumber dari Anggaran Perencanaan Belanja Nasional (APBN) yang diarahkan untuk peningkatan ekonomi keluarga yang bermuara pada kesejahteraan keluarga itu sendiri.

” untuk program P2L dari Pemerintah pusat yang bersumber dari APBN,” tambahnya.

Pihaknya akan terus berusaha memberikan semangat dan binaan kepada ibu-ibu agar KWT ini dapat menjadi salah satu sektor yang dapat membantu ketersediaan pangan lokal, atau paling tidak membantu pemenuhan kebutuhan keluarga.

“Kami mengarahkan kepada ibu-ibu ini agar bantuan itu digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Di tempat yang sama Agus Satoto, Kepala Desa Winong Kecamatan Kedungwaru seusai acara mengatakan kepada media rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas bantuan modal usaha bahan pangan yang di salurkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Winong Asri sehingga warga yang kebutuhan pangannya kurang terpenuhi bisa mengaksesnya melalui Toko yang di kelola salah satu anggota KWT.

” warga kami bisa membeli harga bahan pangan lebih murah di KWT desa kami,” kata nya.

Agus berharap dengan adanya program ini harga kebutuhan bahan pangan terjangkau dan program pekarangan pangan lestari (P2L) dari pemerintah Pusat yang di sosialisasikan segera di laksanakan oleh seluruh warga desa.

” selain harga bahan pangan terjangkau, harapan kami warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk di tanami tanaman produktif yang bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan setiap harinya,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *