Ngawi | forumnusantara.com – pembekalan dari disperindagtaker kabupaten Ngawi pengembangan kualitas hasil tembakau. Di Rumah Makan Sekar Sari Karangjati, pada minggu 06/12/2020.
Pertimbangan OPD terkait sdm petani tembakau sangat penting untuk dibekali. Untuk menghindari dan mengatasi kualitas tembakau menurun dimasa pandemi. Karena tembakau merupakan suatu komoditas yang dikonsumsi semata-mata untuk dinikmati, karena itu masalah kualitas lebih diutamakan daripada kuantitasnya.
Hampir seluruh produksi daun tembakau digunakan untuk produksi rokok domestik dan untuk ekspor. Penerimaan Negara melalui Industri Hasil Tembakau diterima dengan cara menerapkan cukai terhadap Industri Hasil Tembakau yang dihasilkan setiap perusahaan.
Sehubungan dengan itu upaya teknis sejak penggunaan bibit, pemeliharaan tanaman sampai dengan pengolahan pasca panen menentukan dihasilkannya tembakau yang kualitasnya dapat diterima oleh konsumen.
Kabid Perindustrian Daru mewakili Yusuf Rosadi Kepala disperindagtaker sampaikan, ” Rangkaian kegiatan sejak dari masa tanaman di lapangan sampai dengan pasca panen saling berkaitan. Kesalahan kultur teknik di lapangan seperti misalnya pemupukan tidak dapat diperbaiki melalui penanganan pasca panen, sebaliknya keberhasilan di lapangan tidak dapat dipertahankan bila penanganan pasca panen kurang baik.
Maka dari itu disperindagtaker mendatangkannarasumber dan melalui bidang perindustrian mengadakan pembekalan sdm bagi para pelaku sebanyak 20 peserta dari dua pengusaha. Untuk mempertahankan kwalitas tembakau masa pandemi, yang awal pandemi sempat menurun dan sekarang terus meningkat, ” tambahnya. (eko)
Tinggalkan Balasan