Kades Cikaobandung Ingin Jembatan Cinangka Dibangun Menjadi Jembatan Terbuka

Foto : Jembatan Gorong-gorong Cinangka Yang Terletak di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Forumnusantaranews.com – Sajid Majid, Kepala Desa (Kades) Cikaobandung, menginginkan Jembatan Cinangka yang saat ini berbentuk gorong-gorong dibangun menjadi jembatan terbuka. Tujuan dari pembangunan jembatan terbuka ini adalah untuk mencegah terjadinya banjir di daerah tersebut.

Menurut Sajid Majid, Jembatan Cinangka yang saat ini berbentuk gorong-gorong sering kali menjadi penyebab banjir di daerah itu.

“Jembatan Cinangka yang saat ini berbentuk gorong-gorong sering kali menjadi penyebab banjir di daerah kami. Oleh karena itu, kami ingin jembatan tersebut dibangun menjadi jembatan terbuka,” kata Saji Majid, Jumat (14/3).

Dengan dibangunnya jembatan terbuka, sambung Sajid, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di daerah itu.

“Dengan dibangunnya jembatan terbuka, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di daerah kami. Kami juga berharap bahwa jembatan terbuka ini dapat memperlancar arus lalu lintas dan mempermudah akses bagi masyarakat,” kata Saji Majid.

Saji Majid juga meminta Pemerintah Kabupaten dapat mempertimbangkan keinginan masyarakat untuk membangun jembatan terbuka.

“Kami meminta pemerintah kabupaten dapat mempertimbangkan keinginan masyarakat untuk membangun jembatan terbuka. Kami yakin bahwa jembatan terbuka ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,” ungkap Saji Majid.

Keinginan Kades Cikaobandung untuk membangun jembatan terbuka di Jembatan Cinangka merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di daerah tersebut.

“Dengan dibangunnya jembatan terbuka, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memperlancar arus lalu lintas air,”terangnya.

Perlu diketahui, Banjir di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 8 Maret 2025 pada malam hari itu mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar bagi warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *