KORBAN ANGIN PUTING BELIUNG BERHARAP PERHATIAN PEMERINTAH

 

FNnews.Com – SUMENEP
Berawal informasi masyarakat tentang adanya Korban bencana alam angin puting beliung yaitu warga Desa. Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jatim – Madura.

Selanjutnya awak media bersama team LPKP2HI ( Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia ) tanggal 07/01/20, Pukul. 09.30 WIB mengkonfirmasi Saleh salah satu korban dirumahnya RT. 01/ RW.01 Dusun Bara’ lorong Desa. Kalimo’ok.

Ia mengaku kalau sekitar bulan 4 ( April ) Tahun 2020, rumah serta dapurnya rusak berat terkena angin puting beliung dan ada lagi korban lainnya.

” Sekitar bulan 4 ( April ) Tahun 2020 sebelum bulan puasa atap teras rumah serta dapur saya terkena angin puting beliung. Kejadiannya tengah malam sekitar pukul. 01.00-02.00 WIB, saat saya duduk diteras tiba – tiba terdengar suara gemuruh dan tiba – tiba angin menghantam atap rumah dan dapur hingga rusak. Selain rumah saya ada lagi beberapa korban lainnya ” ungkap Saleh.

Saleh melanjutkan pemaparannya ” Atas peristiwa itu saya telah melaporkan ke pihak Pemdes selanjutnya pihak Pemdes mendatangi ke sini dan mendokumentasikannya. Tapi sampai saat ini kami belum dapat bantuan sama sekali dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah ” akunya menutup paparannya dengan penuh harap.

Suhandono selaku ketua BPD Kalimo’ok saat dimintai komentarnya menjelaskan, bahwa dirinya ( pihaknya ) sudah sering mempertanyakan dan melakukan koordinasi serta mendesak Pemdes melalui Sekretaris Desa mengenai hal bantuan korban bencana alam, agar segera direalisasikan karena anggarannya sudah ada dan dialokasikan di APBDES sebesar sekitar 16 jt, tapi dengan beberapa alasan Pemdes sampai saat sudah masuk Tahun 2021 ini belum terealisasi.

Selanjutnya Kades Kalimo’ok Maryono melalui telepon selulernya memberikan klarifikasinya, karena anggaran untuk bencana alam baru turun akhir tahun sehingga waktunya sangat mepet, tapi akan disilpakan dan bisa direalisasikan di awal tahun 2021.

Sementara pihak kecamatan mengaku tidak pernah menerima laporan atau pemberitahuan tentang korban kejadian bencana angin puting beliung dari Pemdes. Kalimo’ok ditahun 2020. ( BAMBANG )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *