Kuat Dugaan Beraroma Korupsi Milyaran Rupiah,Proyek SPAM Desa Gedung Makripat Mangkrak

ForumNusantaranews.com Lampung Utara – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2022 dinas Pekerjaan Umum kabupaten Lampung Utara di desa Gedung Makrifat mangkrak. Selasa 3 Oktober 2023.

Mangkraknya bangunan SPAM tersebut jelas terlihat di lokasi, saat tim media ini melakukan investigasi di lapangan. SPAM di desa Gedung Makrifat tidak beroperasi hingga saat ini.

Ditambahkan lagi menurut keterangan Amir warga setempat, ia menuturkan bahwa SPAM yang ada di desa tersebut belum mengaliri air ke rumah-rumah warga.

Lantaran itulah dugaan mencuat adanya tindakan Korupsi pada kegiatan proyek SPAM di desa Gedung Makrifat oleh kelompok Swadaya masyarakat (KSM) desa setempat.

Sementara di ketahui dari Rudi Setiawan ketua KSM terkait SPAM desa Gedung Makrifat tahun 2022 lalu yakni Mahad yang juga warga desa setempat.

Kemudian Kades Rudi mengklaim saat di konfirmasi melalui sambungan telepon. terlihat mangkraknya SPAM tersebut lantaran bermasalah pada warga, terkait pembayaran listrik yang tidak ada anggarannya sehingga, warga yang menggunakan, yang semestinya membayar listrik.

Atas hal tesebut, Klaim kades Gedung Makrifat bahwa SPAM tersebut sedang menunggu musyawarah terkait penggunaan listrik. Diduga tidak benar.

Lantaran itulah, makin kuatnya dugaan tindakan korupsi pada proses pembangunan SPAM desa Gedung Makrifat. Yang mana berkemungkinan bangunan tersebut hingga kini belum selesai sepenuhnya.

Sementara di desa Gedung Makrifat, terdapat dua pembanguan sumur bor kapasitas besar. Diantaranya, satu berada di dusun 1 bangunan terdapat tertulis PU PR Cipta Karya tahun 2022.

Kemudian di tempat lain, berada di dusun 5 Sidowaras dan bangunan itu tidak terdapat merk bangunan dan juga tidak terdapat adanya listrik yang tertempel.

Jadi pertanyaan, dari kedua bangunan itu, kedua-duanya diduga tidak beroperasi sejak bangunan itu selesai berdiri.

Ditenggarai terkait anggaran yang terkucur pada kedua pembangunan yang tidak beroperasi di desa Gedung Makripat itu. Menelan anggaran mencapai 1 miliar lebih dengan kondisi yang miris dan mubazir anggaran.

Aparat penegak hukum seperti Inspektorat dan kejaksaan, audah layak melakukan pemeriksaan terhadap ketua KSM dan kepala desa Gedung Makripat.

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Mahad Ketua KSM Gedung Makrifat terkait bangunan SPAM tahun 2022, belum sapat terkonfirmasi.

(Apri-tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *