JAKARTA, ForumNusantaraNews – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama rombongan kunjungan kerja di Lombok Nusa Tenggara Barat yang disambut Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal di Bandara Internasional Lombok.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Sabtu (3/4/2021), Di sela rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kapolri di Polda NTB, Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan sebuah buku karya Agy Massadiah dan Roso Daras yang berjudul “Mempolong Merenten Rehab Rekon Gempa Lombok” kepada Kapolri di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.
Menurutnya, judul besar buku tersebut “Mempolong Merenten” memiliki makna kearifan lokal yang sangat dalam yaitu sebuah semboyan masyarakat Lombok khususnya Lombok Utara yang berarti kerukunan dalam bergotong royong yang melibatkan semua komponen masyarakat.
“Jadi dalam buku ini menceritakan tentang sinergitas dan kebersamaan TNI-Polri serta masyarakat Lombok Utara secara gotong royong menghadapi bencana alam gempa bumi sampai dengan tahap rekonstruksi rumah tahan gempa sejumlah 262.704 unit yang telah selesai dibangun pada tahap awal, ” kata Ahmad Rizal.
Rizal Ramdhani menerangkan, dirinya menginisiasi buku tersebut sebagai Dansatgas Rehab Rekon sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur TNI-Polri yang telah mengabdikan diri secara maksimal dalam penanganan gempa mulai dari tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi dan tahap rekonstruksi pembangunan rumah tahan gempa hingga selesai.
“Buku ini sangat bagus sebagai literasi mitigasi kebencanaan di tanah air terutama gempa bumi mengingat penanganan bencana alam gempa di Lombok NTB sangat cepat dan sukses tahap demi tahap hingga rekonstruksi rumah tahan gempa, ” paparnya.
Jenderal Bintang Satu itu juga mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada karena bencana alam bisa terjadi setiap saat. Berdasarkan data bahwa Indonesia berada di wilayah Pasifik Ring of Fire (Cincin Api) yaitu daerah yang sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
“Mari kita tetap waspada dan terus berdoa semoga Indonesia aman dari bencana dan mara bahaya, ” pungkasnya. (Dispenad)
Tinggalkan Balasan