Kunjungan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo)kabupaten tanah bumbu ke Kominfo kota Samarinda,kalimantan timur

Tanah bumbu,Forumnusantaranews.com

Samarinda kota,Selasa 28 September 2021 Kunjungan kerja ( kunker ) dr.MH.Zairullah Azhar Bupati kabupaten tanah bumbu beserta rombongan di manfaatkan OPD Kominfo kabupaten tanah bumbu untuk bersilaturahmi ke dinas Kominfo kota Samarinda kalimantan timur.

Di Sambut langsung kepala dinas Kominfo kota Samarinda Aji Syarif hidayatullah di kantor dinas KOMINFO kota Samarinda dengan Ramah.Pada kesempatan itu KOMINFO kota samarinda tersebut memperkenal kan Sistem COMMAND CENTER Sebagai Pelayanan imformasi kepada masyarakat kota Samarinda kepada Ardiansyah Kadis KOMINFO kabupaten tanah bumbu.Command Center adalah Suatu SistemĀ  di mana kita ingin memerlukan suatu data Pemerintahan yang sudah di program di satu titik (Comand Center) kita tinggal Pencet maka data akan muncul,dan apa yang kita mau cari/perlukan akan terpampang jelas.misalnya kita ingin tahu salah satu jalan di kawasan A maka data akan muncul bahwa kawasan A adalah pandat penduduk jumlah penduduk akan terdeteksi jumlah penduduknya juga kepadatan lalu lintasnya berapa mobil,kendaraan yang melintas saat itu.karena sistem Command Center sudah terhubung dengan CCTV yang sudah terpasang di jalan dan kawasan tersebut.sistem ini sudah terintegrasi.

Aji Juga mengenalkan BAPADAH salah satu Sistem tempat laporan masyarakat,Ada juga Smart RT sistem yang sudah terintegrasi dari kelurahan dan kecamatan ini berkenaan dengan Pendataan Penduduk sipil.

Saat kami sambangi kadis Kominfo tanah bumbu Ardiansyah menjelaskan,”kami sangat ingin mengikuti Seperti Penerapan KOMINFO kota Samarinda menuju pemerintahan berbasis elektronik,”tegasnya Sebenarnya kami Sudah Punya sebuah Aplikasi yang bernama SISADAP (Sistem Satu Data Satu Peta) Sekarang masih dalam tahap penyempurnaan Aplikasinya.misalkan kita mau tahu data rumah penduduk kurang mampu yang mau di bedah/renovasi kita tinggal klik data Penerima bedah/renovasi maka akan muncul photo,Nama,Alamat (GPRS) dan kita klik Alamat (GPRS) Peta akan muncul dengan tanda merah,jika rumah itu sudah di bedah warna akan berubah hijau yang artinya sudah di tindak lanjuti atau di kerjakan Pemerintah.dan kita sudah masukan data 21 indikator kedalam Aplikasi SISADAP di antaranya 1.lokasi Posyandu 2.lokasi Puskemas 3. Pos kesehatan desa 4.Rumah tak layak huni 5.yatim piatu 6.rumah tanfisz 7.ibu hamil 8.kurang gizi 9 jembatan kondisi rusak 10.Sekolah Dasar kondisi rusak dll.Mudah-mudahan Aplikasi ini cepat selesai ini untuk menuju pemerintahan berbasis Elektronik.”jelas Ardi.

Menanggapi studi banding ke KOMINFO Kota Samarinda,”pasti Adalah kesamaan dan perbedaan karena kultur dan geograpis berbeda kita sama-sama memberikan masukan dan sama-sama belajar,” @mirFNNews.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *