Blora,Forumnusantaranews,-: Musdes penambahan calon penerima BLT yang diselenggarakan di Balai desa Cabean, Kecamatan Cepu Blora, berlangsung dengan cukup hikmat, Kamis, 11/06/2020.20.00 s/d 22.00 Wib.
Hadir dalam undangan Musdes tersebut, dari Forpincam Kecamatan Cepu, Babinsa dan Babin Kamtibmas, Tokoh Masyarakat, RT RW serta undangannya lainnya.
Dalam sambutannya Kismiyati Kepala Desa Cabeab menjelaskan, kuota Desa Cabean keseluruhan 162 KK, namun dalam perjalanannya saat pelaksanaan Tahap Pertama ada data Ganda, dimana ada penerima BLT masuk pada program bantuan lain.Sehingga diganti dengan nama calon penerima baru untuk Tahap kedua nanti.
“Penambahan hanya dibatasi 62 KK.Pemerintah Desa Cabean pada Musdes meminta usulan dari masing masing RT RW siapa saja yang layak dimasukan,’tutur Kismiyati.
Menurutnya dari kuota yang ada, 162 yang seharusnya penambahan pada Musdes malam ini 72 KK, tapi penambahan hanya 62 KK.” 10 KK lainnya untuk antisipasi penambahan data susulan,”Demikian dijelaskan oleh Kismiyati saat dikonfirmasi lansung disela sela kesibukannya.
Kismiyati Kepala Desa Cabean selalu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan RW RT tekait.
” Penambahan calon penetima BLT DD ini saya serahkan sepenuhnya kepada RT RW, karena mereka yang banyak tahu siapa yang layak dan tidaknya.Kemudian minta persetujuan peserta Musdes, agar ke depannya lebih enak, dan tidak timbul pertanyaan yang macam macam dari masyarakat.”ungkapnya.
Bahkan diakuinya, selain koordinasi dengan tokoh masyarakat serta RT RW setempat. Pemerintah desa Cabean dalam kepemimpinnya, juga koordinasi dengan LSM dan Media yang dikenalnya.Mereka diminta masukan demi.kebaikan bersana.
” Kami selalu transparan dan minta masukan kepada mereka sebagai mitra kami,” titurnya. dan apa yang dihasilkan pada setiap Musdes, terutama yang berkaitan dengan Bantuan Pemerintah dalam penangann dampak pandami Covid 19, termasuk Musdes Malam ini adalah murni keputusan Musdes,”tandasnya.
Ditambahkan oleh ketua BPD Desa Cabean Wiji Trisno diharapkan Musdes ini dijadikam momen, ” Jadi setelah pulang dari Musdes bisa menjelaskan ke masyarakat, apabila ada isu yang sekiranya menyudutkan pementah, dan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat,”pinta Wiji(Ajas)
Tinggalkan Balasan