Tanah bumbu,Forumnusantaranews.com
Tanah bumbu, Sebelum Expose ke kementerian PUPR.RI Pemerintah kabupaten tanah bumbu Melakukan Studi Banding ke Bendungan Tapin yang baru di resmikan bulan Pebruari 2021 kemaren Oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
” Setelah Kunjungan ini kami,bersama Pak Zairullah Ekspose ke kementerian PUPR.RI bersama beberapa SKPD yang terkait,” kata Sekda Tanbu H.Ambo Sakka kepada beberapa media.Rabu 10.11.2021
Pada masa kampaye tahun 2020 yang lalu, Pak Zairullah sering Menyampaikan keinginannya untuk Membangun Bendungan Kusam,”ini adalah Mimpi terbesar saya kata,” Zairullah.Bendungan Kusam ini di maksudkan untuk mengatasi banjir yang setiap tahunnya di kabupaten tanah bumbu mengalami banjir 3 sampai 4 kali,” jelas H.Ambo Saka.
Untuk keperluan data membangun Bendungan kusan ini,pihak kami sudah tidak masalah lagi,bahkan pihak kami sangat siap dan kami ingin sekali cepat Ekspose di Kementerian PUPR.RI ,” tegas Sekdakab Tanbu tersebut.
Sebelum meninjau kelokasi bendungan, H.Ambo Saka bertemu dengan Kepala balai sungai kalimantan ll Fikri Abdurrachman dan berdialog di Ruang Rapat kantor Pengelola Sejarah Sebelum bendungan Tapin dan Ekspose Bappeda kabupaten tanah bumbu.
H.Ambo Sakka Mengucapkan terima kasih kepada balai sungai kalimamtan ll yang telah Mendukung Pembangunan Bendungan kusan yang ingin di bangun pak Zairullah tersebut,” jelasnya.
Kepala Balai Sungai Kalimantan ll Fikri Abdurrachman menyatakan,”Sangat Mendukung Rencana Pembangunan Bendungan Kusan ini, ” mari kita sama-sama berjuang Agar Pembangunan Bendungan Kusan ini terealisasikan ,” tegas nya.
Perlu di ketahui Bendungan Tapin termasuk Program 65 Bendungan Besar di indonesia yang di gagas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dan dapat menampung Air Sebanyak 70,50 juta meter kubik Air dengan sebaran genangan air mencapai 423 hektar,dan dapat mengaliri air keSawah-sawah masyarakat seluas 5.475 hektar Sawah,Selain itu Bendungan tapin juga mengalirkan Air baku untuk keperluan masyarakat Wilayah Rantau dan sekitarnya sebesar 500 liter per detik,dan dapat mereduksi Banjir 107 liter per detik (60%) dan mampu menyediakan Cadangan listrik sebesar 3,3 Megawatt Bendungan Tapin dapat di jadikan Konservasi air (Ground Water Rechange) dan Dertinasi Wisata di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Bendungan yang di bangun Mulai tahun 2015 dan selesai Pada Oktober 2020 yang lalu.menelan biaya Sebesar Rp 1.058 trilyun murni dari Dana APBN dengan Multiyears.
Pada kesempatan itu Fikri membawa rombongan Pemerintah daerah kabupaten tanah bumbu untuk mengelilingi Bendungan Tapin tersebut.dan Berterima kasih kepada Rombongan Pemerintah kabupaten tanah bumbu yang di Nahkodai Sekdakab Tanbu yang datang berkunjung ke Bendungan Tapin tersebut.@mir,FNNews.com
Tinggalkan Balasan