Tanah bumbu,Forumnusantaranews.com
Tanah bumbu,Senin 16 januari 2023.Pemerintahan Kabupaten Tanah bumbu melalui Kepala dinas kesehatan kabupaten tanah bumbu H.Setia Budi.SKM Menyatakan bahawa,berkat senergitas antar SKPD terkait dan kita semua,maka penanganan Stunting di kabupaten tanah bumbu dinilai berhasil dari angka 18,7 ℅ (persen) turun menjadi di angka 15,7 ℅ (persen).
“Karena ini berkat peran serta kita semua,sehingga kabupaten tanah bumbu dianggap masih terendah dalam hal stunting ,” Pungkas H.Setia Budi.SKM Saat menjadi Pembina Upacara Apel gabungan,Pada Senin (16/01/2023).
Selain itu,hal yang harus kita waspadai terkait dengan Demam berdarah atau DBD.Pada bulan januari ini sudah ada peningkatan kasus,yakni ada 2 (dua) kasus yang telah ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Pagatan.
“Kita berharap kepada teman – teman seluruh perangkat daerah,agar bisa melalukan hal yang memang menjadi penanganan kasus DBD ini.jangan sampai masuk pada Status KIB ,” Tegasnya.
Untuk itu pihaknya sudah menurunkan tim surveyland dan tenaga kesehatan yang ada didesa – desa agar melakukan penanganannya,disamping itu juga dilakukan penyemprotan serta pembagian Abate.Untuk pelaksanaan dibulan januari ini,berkenaan dengan curah hujan,sehingga kasus DBD bisa naik lagi.
Kemudian terkait pelaksanaan Posyandu Prima yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan,sementara Locusnya ada 14 desa yang akan dicanangkan pada bulan Pebruari mendatang.
” Posyandu Prima ini adalah Posyandu yang terintegrasi dengan Pelayanan yakni, Posyandu ,Pelayanan PPN,Pelayanan Lansia serta Vaksinasi.Secara terpadu akan dicanangkan di setiap Puskesmas melalui anggaran Pusat,kita berharap pelayanan Posyandu ini tidak lagi tersendiri,tetapi terpadu dan terintegrasi dengan beberapa bidang yang ada di dinas Kesehatan ,” tutup H.Setia Budi.@mir.FNNews.com
Tinggalkan Balasan