Pemkab Tanbu Bersama Tokoh Ulama Dan Pengasuh Pondok Pasantren Serta Perwakilan Ormas Berwisata Religius (Jiarah) Menyisiri Kalimantan Timur

Tanah Bumbu,Forumnusantaranews.com

Tanah Bumbu,Tenggarong jum’at 24 Mei 2024. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengimplementasikan
kegiatan keagamaan masyarakat berupa pengenalan situs sejarah atau ziarah ke makam para pejuang syiar Islam di Kaltim. Hal ini merupakan rangkaian studi tiru ke pondok pesantren Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam wisata religi ini,romobagn peziarah secara langsung di pimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H.Ambo Sakka.didampingi Kabag Kesra Tanbu H.Zaki Yamani, Serta melibatkan sejumlah ulama, perwakilan majelis Ta’lim maupun pengurus ponpes,organisasi adat di Tanah Bumbu.

Sebelum keberangkatan dihari kemarin Kamis (23/04/2024),ziarah bermula di daerah sendiri, yakni makam Syekh Muhammad Arsyad Bin HM.As’ad kota Pagatan (Kubah Pagatan). Kemudian dilanjutkan Syarif Ahmad Alaydrus Batulicin (Kubah Batulicin), seraya menghampiri makam KH.Muhammad Dahlan Bin Ahmad Abbas Cantung (Kubah laladang Musyafir,Cantung) Kabupaten Kotabaru.

Jumat (24/05/2024) adalah hari pertama ziarah di wilayah Kaltim,dimulai dengan ziarah
ke makam Sayid Muhammad Bin Sayid Sholeh Tenggarong Kutai Kartanegara.

Penjiarah berlanjut ke makam
raja Kutai kartanegara dan ulama Kutai Kartanegara di Tenggarong yang dibimbing Habib Abdullah bin Tohir.

Ditempat itu,rombongan sekaligus menghampiri makam Adji Mohd Sulaiman sebagai sultan ke-17, sekaligus makam Sayid Muhammad bin Sayid Saleh yang makam nya tepat berdampingan.

Masih di Kutai Kartanegara, dilanjutkan ziarah ke makam Syekh KH.Abu Tolhah Bin Mufti HM.As’ad, (Saudara dari KH.Muhammad Arsyad Bin HM.As’ad Kubah Pagatan) dimana tokoh syiar Islam yang satu ini merupakan keturunan cucu ataupun keluarga dekat dari Syekh KH.Muhammad Arsyad Al-banjari atau yang dikenal dengan Datu kelampaian Martapura Kalimantan Selatan.yang sangat terkenal di Nusantara.

Ziarah belum berakhir,kemudian direncananya ziarah akan dilanjutkan ke makam Habib Hasan Alaydrus mesjid Jami At-Taqwa. Serta makam Syarifah Maryam Bin Abdullah Alaydrus Keramat Pulau Tukung Balikpapan.

Kemudian sepulang menuju Tanah Bumbu akan disempatkan ke makam
Habib Sayid Hamid yang bergelar Pengeran Syarif Hamid bin Ahmad Assegaf Raja Muda Paser Tanah Grogot serya Habib Ali Bin Hamid Assegaf Paser Grogot.

Disela Ziarah, Sekda mengambil hikmah dari kegiatan ini, hal ini perlu dijadikan inspirasi buat daerah Tanah Bumbu sendiri. Mengingat daerah ini tak kalah memiliki makam makam para tokoh ulama.

” Kita berharap kegiatan ini jadi contoh untuk mengelola sejumlah makam pejuang syiar Islam ditempat kita secara lebih baik ,” Harapnya.@mir,FNNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *