Pemkab Tanbu Gelar Workshop Budaya Anti Korupsi dengan Thema “Implementasi Konsolidasi Dan Upaya Pencegahan Korupsi pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa” Bersama Pihak Legistatif.

Tanah Bumbu,Forumnusantaranews.com

Tanah Bumbu.Rabu 22 Januari 2025. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar workshop budaya anti korupsi.dengan mengangkat thema “Implementasi Konsolidasi dan Upaya Pencegahan Korupsi pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa” dilaksanakan di Hotel Santika Premeire Semarang,Pada Rabu (22/01/2025).

dr.HM.Zairullah Azhar.M,Sc Bupati Tanah Bumbu secara langsung membuka Workshop Budaya Anti Korupsi tersebut.

Kegiatan Workshop dihadiri,Ketua DPRD Tanah Bumbu,Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu,Anggota DPRD Tanah Bumbu,Sekdakab.Tanbu H.Ambo Sakka,Staf Ahli,Asisten,Kepala OPD, Camat,dan tamu undangan lainnya.

Workshop bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Eksikutif dan Legistatif dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tanah Bumbu.

workshop

Bupati dr.HM.Zairullah menyampaikan bahwa,Pemerintah Daerah menyambut baik pelaksanaan workshop ini.Sebagai langkah penting dalam mendukung pemerintahan yang bersih,transparan,dan akuntabel.

Ia menekankan bahwa,dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa,penting untuk tidak hanya mengikuti prosedur yang berlaku.tetapi juga,menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,kejujuran,dan profesionalisme.

“Workshop ini,sangat relevan dan penting.untuk mendukung pemerintahan yang bersih,transparan,dan akuntabel ,” Pungkas Bupati Zairullah.

Bupati Tanah Bumbu dr.HM.Zairullah juga berharap,agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini,dengan baik dan sungguh-sungguh.dengan demikian,diharapkan pemahaman mengenai regulasi dapat diperkuat,potensi risiko dapat diidentifikasi,serta kapasitas dan komitmen dalam mencegah korupsi dapat ditingkatkan.

Workshop ini merupakan langkah strategis,menuju terwujudnya cita-cita bersama,yaitu Tanah Bumbu Maju,Mandiri,Religius,dan Demokratis.

Sementara itu,Inspektur Tanah Bumbu, Yulian Herawati menambahkan tujuan dilaksanakannya workshop tersebut yakni.meningkatkan pemahaman peserta,mengenai pentingnya penerapan budaya anti korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa.Memberikan informasi dan strategi praktis dalam mencegah korupsi pada setiap tahapan pengadaan.Memperkuat kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam menciptakan pengadaan yang bersih dan transparan,serta agar stakeholder pengadaan dapat mengimplementasikan konsolidasi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jumlah peserta workshop terdiri dari unsur legislatif dan eksekutif dengan narasumber yakni Mina Ayu Roswyda (Fasilitator PBJ, Advosor PBJ, Arbiter Kontrak PBJ dan Pemberi Keterangan Ahli PBJ) dengan materi yang disampaikan yaitu Implementasi Konsolidasi PBJ pada Pemerintah Daerah.

.

Narasumber berikutnya,Saepuloh (Kepala Sub Auditorat Kalsel II BPK RI Perwakilan Kalsel) dengan materi yang disampaikan yaitu upaya pencegahan korupsi pada pelaksanaan PBJ.

Berikutnya,Sukartono (Kasubag Pelaksanaan PBJ Biro Administrasi PBJ Setda Provinsi Jawa Tengah) dengan materi Clearing House.@mir,FNNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *