Sumenep FN: Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt. sehingga dari segala aktivitas hambaNya sedang melaksanakan ibadah puasa musti mendapat pahala berlipat ganda.
Di Bulan Suci Ramadhan segala kebaikan dibuka oleh Allah dan semua syaitan diborgolNya, sehingga semua syaitan tidak bisa beraktivitas untuk menggoda umat sedang melaksanakan ibadah puasa penuh ikhlas dan tawakkal kepada Allah.
Maka dari sebab itu, Kades. Lenteng Barat, Affan Efendi bersama stack holdernya menggelar acara pengajian akbar bersama Bupati Sumenep , H. ACH. Fauzi, MH. dan KH. Mushleh Adnan, Sabtu malam, tanggal (30/3), di sebelah barat kantor Desa Lenteng Barat.
Bupati Sumenep sebelum acara sambutan berlangsung, diperkenankan oleh panitia untuk memberikan santunan bagi kian anak yatim.
Bupati Sumenep sangat antusias saat memberikan santunan dan sambil mengelus dan menyalami para anak yatim dengan penuh senyum serta welas asih.
” Selama Bulan Suci Ramadhan 1445 H, berlangsung dan ini telah mencapai ke 19 hari melaksanakan ibadah puasa, kali ini saya menghadiri acara pengajian akbar. Sebelumnya masih belum pernah ada acara semacam ini, kalau acara lain banyak yang saya hadiri.
Semoga hal ini bisa bermanfaat dan menambah iman dan takwa kita bersama kepada Allah Swt. sebab Bulan Suci Ramadhan segala maqhfiroh dan ampunan dibuka oleh Allah Swt.
Mari kita sama sama tingkatkan ibadah kita, tambahi amal kita kepada Allah. dengan penuh ikhlas dan tawakkal kepadaNya” Ungkap Bupati Sumenep saat sambutan di acara tersebut singkat.
Seusai sambutan, H. Ach. Fauzi, MH. menerima kenang kenangan berupa senjata keris pusaka, khas ciptaan para empu Desa Lenteng Barat. Atas kenang kenangan tersebut, Bupati Sumenep berucap terimakasih kepada pihak panitia pengajian akbar.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan oleh ceramah umum dari KH. Musleh Adnan asal Kab. Pamekasan hingga usai.
Sesudah memaparkan isi ceramah keagamaan dengan sempurna terhadap seluruh masyarakat yang hadir di acara tersebut, beliau diberi oleh pihak panitia kenang kenangan berupa keris pusaka melati sato’or. Atas pemberian itu, KH. Mushleh Adnan berucap terimakasih tanpa batas. (Sim)
emberian
Tinggalkan Balasan