Pimpinan Redaksi Media Forum Nusantara menolak di mintak mencalonkan kepala desa ini alasannya ?

 

 

 

Surabaya, Forum Nusantara – Bung Slamet Sapa,an nya saat di temui oleh sejumlah rekan media untuk mensuport maju mencalonkan diri sebagai kepala desa di Durin Timur kecamatan konang kabupaten Bangkalan Madura Minggu 28/2/2021.

 

 

Bung Slamet yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Redaksi media Forum Nusantara, melolak dari beberapa tokoh desa durin timur untuk di calonkan sebagai kepala desa durin timur pada tahun 2022 yang akan mendatang.

 

 

Berbagai alasan disampaikan oleh bung Slamet ketidak mauwannya ketika dimintak oleh sejumlah tokoh di desa durin timur untuk mencalonkan kepala desa di Durin timur.

 

Alasan bung Slamet Saat di temua rekan media dan beberapa aktivis LSM dikarenakan saat ini Bung Slamet,”Di ibaratkan saat ini saya masih mengembara Happy di lapangan menyambung aspirasi masyarakat.

 

 

“Kalau saya melangkah maju sebagai kepala desa,”tanggung jawab moral kepada biro-biro di setiap kabupaten banyak belum terselesaikan mas,” bagaimana nasib anak buah saya sebab itu setiap dairah,” sementara ini baru diamanahkan untuk memimpin biro perwakilan di beberapa kabupaten kota di Indonesia ini.

 

 

masih keterangan dari Bung Slamet,” siapapun yang akan menjadi kepala desa di Durin timur di desa saya boleh saja,”karna jabatan itu bukan warisan,”namun saya mintak desa di bangun,” pertama infrastruktur jalan dari jalan umum sampai ke depan rumah nya jalan diperbaiki, minimal di cor sampai depan rumahnya meski coran itu cukup dilewati motor roda dua.

 

“Agar supaya jika jalan itu diperbaiki sampai depan rumah nya jika masyarakat ada yang sakit cepat nyampek ke puskesmas,”itu pun bagian dari pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Selanjut nya pendidikan matderasah ilmu agama di perjuangkan apapun kebutuhan nya di perjuangkan dibangun,”agar supaya anak cucu penerus yang akan datang lebih di utamakan ilmu agama pengetahuan ahlaktul karimah nya,”kalau sudah ahlaknya bagus,”insyallah dunia aherat selamat.

 

“Kemudian sektor pertanian di kembangkan ,”jadi lahan yang mati seperti yang belum pernah ditanam padi atau jagung selanjut nya harus subur bisa ditanam bibit buah buahan apa saja,” separtai Apel- mangga dan buah-buahan yang lain agar supaya meski tidak merantau ke kota di desa juga sejahtera.

 

Dari segi keamanan harus ditingkatkan kesadaran hukum lebih dewasa menyikapi semua permasalahan,”contoh jika ada masalah kecil jangan dibesar-besarkan,”harus segera diredam ending nya harus kondusif aman tak terkendali, jadi Pimpinan harus cerdas dan bisa mengimbangi berbagai karakter masyarakat.

 

 

“Dan yang lebih penting lagi Anggara Dana desa ADD agar supaya lebih Transparan terbuka dipergunakan untuk apa saja harus transparan kepada masyarakat,” Ambulan minimal 1 harus ada untuk siaga didesa,”kemudian Bor Air minimal di desa itu ada 5 titik meski Air asin yang penting bisa buat ber-wudu untuk melaksanakan ibadah solat.

 

“Jadi anggaran desa kalau tidak dibuat demikian buat apa lagi mas,”manusia mati dak bawa mobil Pajero,”paling yang di bawa amal kebaikan nya,”jadi ayo sisa hidup ini berbuat sebaik baiknya untuk bekal di aherat nantik ujarnya bung Slamet saat ditemui di ruangan nya.

 

 

Bung Slamet dinilai oleh beberapa aktivis cukup mumpuni menjabat memimpin di bebagai sektor,”semenjak menjadi wartawan dari tahun 2001 Sampai sekarang 2021 jadi wartawan hanya sebentar selanjutnya selalu dimintak oleh beberapa perusahaan untuk menjadi pimpinan redaksi minimal kepala biro.

 

 

Semenjak menjalani kariel nya bung Slamet dari awal di percaya menjadi pimpinan redaksi media lensa kota kemudian pernah menjabat sebagai pimpinan redaksi mediasaberpungli.com dan pimpinan redaksi mediasinggasana.com. dan Kabiro jejak kasus Surabaya terahir Pimpinan Redaksi PT.Forum Nusantara.

 

 

Dan juga aktif Sebagai (Kabid), kepala bidang advokasi FAAM Forum aspirasi dan advokasi Masyarakat,”kepemimpinan kebikjakan serta keberanian nya sudah tidak diragukan lagi,”sangat kritis untuk membela yang benar selama ini menjabat sebagai kepala bidang Forum aspirasi dan advokasi Masyarakat,” Bahkan Bung Slamet juga pernah menjadi kepala pembinaan PT. HDN dan pengamanan di beberapa kabupaten di Jawa timur.

 

 

Bung Slamet juga sempat di HKTI Himpunan kerukunan tani di Surabaya Yang dipimpin bapak Moeldoko yang saat ini menjadi Staf Ahli kepresidenan,”pengalaman dari tingkat bawa sampai ke istana Presisen pun sudah tidak diragukan,” jadi apa yang akan dilakukan yang terbaik bagi masyarakat Sudah tidak diragukan ke pemimpinan nya bahkan saat ini tengah memperjuangkan Yayasan Lanyalla Madura Center LMC Di Surabaya. (Jdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *