PROYEK TERMINAL CEPU, DIDUGA HINDARI PAJAK, TANPA LELANG

Ilustrasi Gambar

Blora :- Proyek Pembangunan Fisik Terminal Cepu selalu jadi sorotan Publik.
Dari dugaan penyimpangan kontruksi yang disimyalir tidak sesuai RAB, tranparansi pelaksana yang masih misteri.
Karena sampai saat ini di lokasi terbuka oleh Pihak Pengembang belum dipasang Plang Papan Nama Informasi.

Bahkan kata nara sumber ada dugaan dengan pihak steckorder, kerja samanya juga tidak jelas dan tidak transparan.

” Seperti kepada penyuplai bahan bangunan dan pembagian sub kerja,” papar  Ade (Nama samaran ) kepada awak media, Jumat, 31/05/2024.

Main Contractor kepada Sub Contraktor menurutnya diduga tidak prosudural atau tidak sesuai S.O.P.

” Maksudnya ada dugaan tidak melalui proses lelang, sehingga terkesan perorangan,”imbuhnya.

Selanjutnya masih kata Ade, dugaan tidak adanya proses lelang itu dipastikan merugikan negara, karena terhindar dari pembayaran pajak.

” Dulu saya pernah dapat Sub Proyek dari Main Contractor, ya prosudural.
Proyek yang saya dapat 3 juta, ya bayar pajak,”cerita Ade

Diyakini oleh Ade, Pihak Pengembang Terminal Cepu kepada steckordernya diduga tidak ada proses lelang.

” Karena saya tahu,dua oknum orang tersebut,  yang dapat sub proyek tidak memiliki CV atau sejenis ijin Perusahaan Kontruksi lainnya.
Sehingga dugaan itu besar kemungkinan tidak ada proses lelang,”tandas Ade.

Dikatakan oleh Ade, diduga dua orang oknum tersebut yang mendapat sub Contractor sebagai beking kegiatan proyek .
Namun Ade tidak mau menyebutkan namanya.

Sementara Agus yang mengaku dari Kenjeran Surabaya itu, selaku penanggung jawab dari Pihak Pengembang di lapangan, saat dihubungi terkait masalah ini, belum merespons upaya konfirmasi yang dilakukan pewarta.(AJAS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *