Makassar, forumnusantaranews.com
Jelang penayangan pada 20 April 2023, film Buya Hamka menjalani pemutaran gala premiere di beberapa kota di Indonesia pada 9 April 2023.
Pada penayangan Film ini ada 18 kota yang terlebih dahulu menyaksikan kisah Buya Hamka, salah satu kota di Indonesia yakni Kota Makassar Sulawesi Selatan telah merilisnya di bioskop studio 21 Mall Panakukang (MP) sore pada pukul 15.00 Wita, 9/4/2023.
Film tentang sosok Buya Hamka yang merupakan hasil kerja sama Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan PT. Starvision ini adalah film drama biopik Indonesia tahun 2023, tentang Hamka.
Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Vino Bastian sebagai Hamka. Film ini didukung oleh sederet pemeran artis papan atas di antaranya Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Mawar de Jongh, Donny Damara, Mathias Muchus, Ayudia Bing Slamet, dan Ben Kasyafani.
Siapakah sosok Prof. DR. Hamka atau lebih sering disebut dengan Buya Hamka itu? Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar.
Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam organisasi Muhammadiyah sampai akhir hayatnya.
Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Seperti di kutip Karyabuatanku.com
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulawesi Selatan Dr. Hj. Darmawati H, M.Hi, saat ditemui awak media di ruang tunggu studio 21 Mall Panakukang Makassar, mengatakan, “Kami mendapatkan ticket nonton bareng ini dari Sekjen Al Washliyah, katanya ticket tersebut berasal dari MUI Pusat dan mendapatkan jatah sebanyak 31 orang di peruntukkan Pengurus dan beberapa akademisi terutama dosen UIN Alauddin Makassar, kami dari pengurus dan para dosen tertarik menonton Film ini karena tokoh seorang Buya Hamka sebagai pendakwah, sastrawan dan penulis jadi kami tertarik menonton secara langsung Film ini, kami berharap kepada 31 orang yang kami bawa ini mampu mensosialisasikan dan mempromosikan Film Buya Hamka ini.” Harap Darmawati.
Sebelum Film ditayangkan terlebih dahulu sambutan dari Ketua Majelis Ulama Sulawesi Selatan, Prof. Dr. KH. Nadjamuddin Abd Shafa, LC.,MA. Dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Untuk pertama kalinya kita akan menyaksikan Film seorang tokoh besar yang kita banggakan beliau merupakan ulama besar dan sastrawan bahkan ahli tafsir, pantas sekali kita ada inisiatif dari pihak MUI yang bekerjasama dengan Perfileman, mudah-mudahan ini merupakan awal dari penayangan dari tokoh-tokoh kita dan mudah-mudahan menyusul tokoh-tokoh yang lain, supaya generasi kita yang dibelakang menyaksikan dan mengetahui bahwa siapa sebenarnya tokoh-tokoh kita, tokoh nasional kita terutama ulama-ulama kita. Saya sebagai ketua MUI Sul-Sel sangat mengapresiasi acara penayangan ini walaupun sebenarnya belum ditayangkan secara resmi, untuk resminya nanti pada tanggal 20 April 2023, untuk masyarakat luas, untuk mendahului itu kita diberikan fasilitas penghormatan dari pihak MUI untuk menyaksikan sebelum di saksikan secara umum. Saya berharapa bapak, ibu dan mahasiswa agar menjadi duta MUI pusat turut mensosialisasikan tokoh kita yang di banggakan.”
Tinggalkan Balasan