Reuni Akbar Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember pada tahun ini sangat meriah dan luar biasa. Pertemuan para alumni fakultas eksak tertua di Universitas Jember secara nasional dan lintas angkatan ini merupakan serangkaian acara Dies Natalis Fakultas Pertanian dan Universitas Jember ke-58. Tema yang diangkat dalam reuni tingkat nasional tersebut adalah “Merajut Kenangan untuk Sinergi Kampus Merdeka”. Alumni yang hadir berdasarkan buku tamu tercatat sebanyak 672 orang. Angka ini melebihi 34,4% target yang diperkirakan yaitu sebanyak 500 peserta. Jumlah kehadiran ini juga melebihi total alumni yang terekam dalam google form.
Para alumni yang hadir mulai dari angkatan pertama tahun 1961 hingga alumni yang baru lulus beberapa tahun lalu. Pada acara tersebut didominasi oleh angkatan senior yang diberi nama Oldis. Angkatan tersebut sebenarnya merupakan gabungan alumni tahun 1961-1976. Bahkan alumnus angkatan pertama dengan NIM O1/FP, yaitu Ir. Unus hadir pula untuk memeriahkan ajang pertemuan tersebut. Di usia yang sudah menginjak 84 tahun, Beliau masih segar bugar. Bahkan mantan dosen FP dan FTP UNEJ tersebut ikut serta berkeliling kampus (dalam foto memegang balon paling belakang). Ketika Beliau masuk menjadi mahasiswa, almamater tercinta ini masih merupakan universitas swasta dengan nama Universitas Tawang Alun.
Pertemuan lintas angkatan ini dimulai jam 6:00 hingga jam 21:00. Susunan acaranya meliputi: sambutan, pelepasan burung dara, jalan santai, pentas seni dan temu kangen, munas alumni dan diakhiri dengan acara sinergi kampus merdeka bersama alumni. Acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia, Ir. Sigit Prastowo, M.P. Selanjutnya, sepatah kata disampaikan oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Soetrino, M.P. Beliau melaporkan bahwa diantara 11 program studi di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Jember 2 diantaranya terakreditasi internasional, yaitu PS Agroteknologi dan PS Agribisnis. Ilmu-Ilmu Pertanian dan Biologi Universitas Jember menempatkan posisinya sebagai ranking kedua di Indonesia berdasarkan Scimago Instutions Rankings 2022. Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., I.P.M. menambahkan bahwa Fakultas Pertanian Universitas Jember merupakan pelopor berdirinya fakultas-fakultas eksakta di Universitas Jember yang ada saat ini. Lebih lanjut Beliau mengatakan, sebagai hadiah Dies Natalis ke-58, Kampus Pancasila ini memiliki akreditas baru dengan predikat sebagai perguruan tinggi unggul.
Sebelum pelepasan jalan sehat dimulai, acara tersebut dimeriahkan oleh pelepasan burung merpati yang dikenal dengan totaan burung dara. Prosesi budaya tersebut sangat menarik karena burung-burung tersebut dibawa dari desa (daerah asalnya) kemudian semuanya dilepas dari 3 buah sangkar yang jumlahnya puluhan ekor. Sebagian juga dilepas secara perorangan oleh ketua panitia dan para pejabat fakultas dan universitas yang hadir serta belasan alumni. Semua burung dara yang dilepas terbang secara berkelompok di atas kampus tegalboto dengan berputar-putar di atas langit yang cerah. Kemudian, mereka terbang kembali ke daerah asalnya secara bersama-sama (3/12/2022).
Acara berikutnya adalah jalan santai mengelilingi kampus. Barisan terdepan dikawal menggunakan mobil kayu Fakultas Pertanian yang dihiasi bunga. Selanjutnya disusul oleh grup musik patrol, dan diikuti oleh 3 orang talent JFC dengan tema kostum berbeda. Terakhir, disusul oleh para alumni yang memegang balon. Balon-balon tersebut dilepaskan di simpang tiga Monumen Triumviraat atau Patung Perintis Universitas Jember. Setelah acara jalan sehat usai, para alumni kembali ke Fakultas Pertanian sambil menikmati makan pagi. Tidak hanya itu, alumni juga disuguhi produk unggulan berbagai stand UMKM.
Acara berikutnya adalah temu kangen. Sambil merajut kenangan ketika masa kuliah, alumni menikmati pentas seni yang didukung oleh mahasiswa angkatan 2022. Pada acara tersebut lebih mengkelompok berdasarkan tahun angkatannya. Berbagai perbincangan alumni lakukan baik santai maupun serius. Ada pula yang napak tilas berkeliling kampus Fakultas Pertanian yang telah mengalami perubahan terutama bagi angkatan lama yang kuliahnya masih di Kampus Patrang. Setiap angkatan memiliki cara yang berbeda dalam merajut kenangan. Ada angkatan yang pergi ke suatu tempat di luar kota dengan program tertentu. Sedangkan angkatan 1987 memakai ruang 3 sebagai tempat menjalin kenangan masa lalu. Pada hari itu bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional. Dimentori oleh alumus yang bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat International Labour Organization, alumni angkatan tersebut menampilkan permainan/simulasi bertajuk disabilitas. Pada acara tersebut juga diselingi kuis berhadiah yang sudah dibawa oleh masing-masing alumni.
Acara berikutnya adalah Munas Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember. Dalam acara tersebut, secara musyawarah terpilih Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. sebagai ketua Alumni Fakultas Pertanian menggantikan Ir. Sigit Soeparjono, M.S., Ph.D. Pada acara tersebut dihadiri pula beberapa pengurus pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE).
Sebagai penutup acara, pada malam harinya digelar pertemuan alumni dengan Dekanat. Pada acara tersebut membahas program yang terkait dengan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu programnya adalah memberi kesempatan bagi para alumni untuk menjadi pengajar di Fakultas Pertanian UNEJ dengan paruh waktu. Dalam satu semester, alumni dapat mengajar di kelas sebanyak 6-8 kali tatap muka. Semua itu dilakukan agar terjalin kerjasama yang erat antara alumni dengan kampus di dalam transfer ilmu dan teknologi terutama kepada mahasiswa. Sehingga pada akhirnya, lulusan dapat lebih banyak menyerap ilmu dan teknologi dari praktisi yang telah banyak memiliki pengalaman di dunia kerja. Program tersebut diharapkan dapat lebih memajukan kampus tercinta untuk berkontribusi dalam menggapai Indonesia Maju.
Penulis: Sundahri
Editor : Junaidi
Tinggalkan Balasan