Rudi Kades Gedung Makripat Grogotin Dana Desa

 

ForumNusantaranews.com Lampung Utara – Viral diberitakan terkait pekerjaan pembangunan dan anggaran desa di desa Gedung Makripat kecamatan Hulu Sungkai yang terindikasi korupsi, kepala desa Rudi Setiawan terkesan tutup-tutupi dengan dalih klarifikasi. Kamis 5 Oktober 2023.

Dugaan korupsi yang mengarah kepada perealisasian anggaran desa tahun 2022 dan tahun 2023 ini, tidak dapat Rudi jelaskan selaku kuasa pengguna anggaran atau (KPA).

Kendati demikian melalui pesan WhatsApp, terkait dugaan melegalkan pegawai kantor desa tidak masuk kerja, dirinya membantah hal itu. Lantaran ia tidak mengetahui bahwa para aparat desa semuanya tidak ada di kantor pada saat itu.

Sementara terkait air bersih berupa bangunan SPAM, menurut Rudi belum mengalirnya air ke rumah-rumah warga. Terkendala sebelumnya di sebabkan pembayaran listrik yang belum di musyawarahkan kepada masyarakat desa setempat.

Kemudian terlihat pada vidio yang dikirimkannya. Papan informasi pada pembangunan 2 patung adat dan paving blok sudah tertempel adanya papan plank, kendati demikian informasi pada papan plank yang dimaksud tidak jelas di perlihatkan, juga tidak di jelaskan menelan berapa anggarannya pada kedua item tersebut.

Menurut Rudi, terkait lambatnya pada bangunan paving blok yang tadinya di duga terbengkalai. Hal itu lantaran anggaran pada tahap ketiga belum ia cairkan masih terendap di rekening desa.

Dengan terkesan masih tertutupnya informasi pada Perealisasian anggaran desa. Yang mana informasi publik itu terlebih penggunaan pengguna anggaran seperti Dana Desa telah di atur pada Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, kuat dugaan perealisasian anggaran desa Gedung Makrifat mengandung mark up bahkan fiktif.

Poin lainnya yang di konfirmasi ke kepala desa Rudi Setiawan, namun tidak dijawab olehnya antara lain.

1. Berapa menelan biaya Anggaran dari bangunan paving blok?

2. Berapa menelan biaya Anggaran dari bangunan dua patung adat?

3. Terkait Bener RAPBDes tahun 2023 di kantor desa tidak dipasang?

4. Perealisasian anggaran Fisik tahun 2023 ini, selain pembuatan patung adat, paving blok. Apa saja perealisasian fisik lainnya?

5. Perealisasian anggaran Non fisik 2023 apa saja?

6. Ada 1 bangunan lain seperti bangunan SPAM di desa. Bangunan apa dan bersumber dari dinas manakah itu?

7. Pembukaan badan jalan, menggunakan anggaran tahun berapa dan berapa menelan anggarannya?

8. DD – ADD tahun 2022 desa Gedung Makrifat mendapatkan berapa anggarannya, dan di realisasikan pada item apa saja?

Dalih hanya mengklarifikasi beberapa dugaan yang di beritakan sebelumnya. Kemudian kepala desa Gedung Makrifat Rudi Setiawan terindikasi tidak mau secara terbuka mengungkap perealisasian anggaran yang ia kelola pada tahun 2022 dan 2023 ini.

Inspektorat kabupaten Lampung Utara. Didesak untuk melakukan pemeriksaan terhadap Rudi Setiawan kemudian menyiarkan hasil pemeriksaan tersebut secara transparan.

Bilamana terdapat indikasi kerugian negara di dalamnya. Agar kiranya merekomendasikan aparat penegak hukum untuk menunaikan tugasnya sebagai upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

(Apri-tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *