MADIUN – forumnusantaranews.com . Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Cabang Kabupaten Madiun menggelar sarasehan bersama jajaran Pemkab. Madiun khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kab. Madiun serta Koordinator PPL di aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kare, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Hal ini sebagai upaya untuk mensukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Madiun.
Ketua HPDKI Kab. Madiun, Muhamad Saifudin mengungkapkan sarasehan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk mencari formula-formula bagaimana peternakan khususnya domba dan kambing di Kabupaten Madiun bisa berkualitas dan meningkat. Serta muara akhirnya dapat mensukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Madiun.
“ Selain silaturahmi, bagaimana peternakan domba dan kambing di Kabupaten Madiun memiliki kualitas baik dan meningkat. Sehingga ketahanan pangan dapat terwujud dan sukses.” ungkap Saifudin.
Dia berharap dengan adanya sarasehan ini , kedepan HPDKI Kabupaten Madiun dapat bersinergi dengan semua pihak khususnya jajaran Pemkab. Madiun. Sehingga pertumbuhan domba dan kambing dapat berkembang dan meningkat.
Ketua HPDKI Jawa Timur, Muhamad Aris Wahyudi mengatakan HPDKI memiliki program closed – loop dengan melibatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya birokrasi termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten atau kota, organisasi profesi seperti HPDKI serta off taker. Sehingga ada penanggungjawab formula pakan manajemen kesehatan hewan. Dan saat panen nanti ada stand by buyer dan dukungan perbankan. Khusus Madiun, dari dulu jadi ikon gudangnya kambing. Dan mulai sekarang mudah-mudahan Madiun juga bisa mengimbangi untuk peternakan dombanya.
“Harapan kami closed – loop bisa dikembangkan di Madiun sehingga keberhasilan dalam breeding domba dan kambing menjadikan Jawa Timur sebagai sentra bibit unggul.” sebutnya berharap.
Sementara itu, Kepala DKPP Kab. Madiun, Paryoto mengapresiasi kegiatan sarasehan ini. Selain sebagai ajang silahturahim juga sebagai sarana edukasi, kerjasama antar peternak sebagai upaya mengembangkan peternakan domba dan kambing di Kabupaten Madiun.
“ Insyaalloh, nantinya ada mitra ketiga yang kita konek-kan. Agar pertumbuhan peningkatan populasi kambing domba Kabupaten Madiun semakin baik.” Katanya.
Menurutnya, perbandingan dari tahun ke tahun megalami peningkatan. Hal ini membuktikan petani sudah bergeser bahwa peternak kambing domba sangat efektif untuk dikembangkan dan tidak butuh modal begitu banyak dan peputarannya lebih cepat. Dia berharap, ke depan ada kolaborasi dengan Lembaga-lembaga lain sehingga Kabupaten Madiun sebagai gudangnya kambing domba untuk skala regional bahkan nasional.
“Harapannya HPDKI kedepan lebih maju, lebih kompak dan bisa berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain. Sehingga, Kabupaten Madiun jadi gudangnya kambing domba baik untuk skala regional mungkin nasional.”
Salah satu peserta sarasehan, drh. V. Bagus Sri Yulianta yang juga sebagai Kabid. Peternakan pada DKPP Kab. Madiun mengatakan bahwa selama ini HDPKI tidak pernah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya bidang peternakan. Dia berharap dengan kegiatan ini kerjasama dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.
“ Ya tentunya dalam rangka sinergitas kegiatan yang berkaitan dengan peternakan.” pungkas Bagus. (bayu/adv)
Tinggalkan Balasan